3 Resep Bika Ambon Sederhana, Lembut dan Rasa Pandan

bika ambon

Charmingbrides – Bika ambon, salah satu kuliner istimewa dari Medan, Sumatra Utara, telah menjadi favorit sebagai oleh-oleh bagi para wisatawan. Kudapan ini terkenal dengan kekuningan dan keberonggaannya yang khas. Tak hanya itu, cita rasanya yang unik dan aromanya yang menggoda membuat banyak orang sulit untuk berhenti menyantapnya.

Sejarah asal-usul bika ambon juga menarik untuk kita simak, terutama terkait dengan asal nama “ambon” dalam konteks kue tradisional khas Medan. Menurut informasi sejarawan kuliner, nama “bika ambon” di ambil dari kata “bika” yang merupakan jenis kue khas Melayu, sering juga di sebut sebagai “bingka”.

Kue bika ambon merupakan modifikasi dari bika khas Melayu, yang di perkaya dengan penambahan nira atau tuak enau sebagai bahan pengembangnya. Pada tahun 1980-an, kue ini banyak di jual pada Jalan Majapahit, Medan.

Pada masa lampau, kue ini sering di santap bersama dengan es krim pada era 1970-an. Menurut beberapa sumber, istilah “bika” dan “bibingka” di perkenalkan oleh Portugis. Awalnya, istilah ini merujuk pada kue yang terbuat dari tepung beras. Selain dari cerita asal-usul bika ambon sebelumnya, terdapat juga beberapa versi cerita sejarah tentang bagaimana kue bika ambon tersebar di Medan.

Sekarang, salah satu oleh-oleh Medan yang harus di bawa pulang adalah bika ambon. Kue ini tidak hanya tahan lama, tetapi juga memiliki rasa yang lezat. Meskipun tidak di beri bahan pengawet, kue ini dapat bertahan hingga tiga hingga empat hari. Sangat cocok untuk di nikmati pada pagi hari dengan teh atau kopi karena teksturnya lembut namun sedikit kenyal. Tergantung pada rasa, ukuran, dan selera, harga sekotak bika ambon biasanya berkisar antara lima puluh ribu hingga seratus ribu rupiah.

Sejarah Awal Mula Bika Ambon

Dalam salah satu versi sejarah, ada sebuah daerah yg di sebut Amplas, yg terbagi menjadi wilayah barat serta timur. Wilayah barat di sebut sebagai “pabrik” karena terdapat pabrik lateks, dan wilayah timur dikenal sebagai “kebon” karena di sana terdapat perumahan buruh, kebun tembakau, dan kebun kakao. Bika Ambon ini pertama kali di perkenalkan di Medan oleh pekerja transmigran dari Jawa.

Kue tersebut kemudian di sukai oleh orang-orang Belanda, yg akhirnya mendorong orang Tionghoa untuk ikut memasarkannya. Dengan demikian, kue ini menjadi sangat populer di kalangan masyarakat. Dari versi cerita ini, asal nama “Bika Ambon” di anggap sebagai kependekan dari “Amplas-Kebon”.

Proses Pembuatan dan Cita Rasa Bika Ambon

Proses pembuatan bika ambon membutuhkan waktu yang cukup lama, bisa mencapai hingga 12 jam. Sarang-sarang atau lubang pada kue Bika Ambon menjadi tanda bahwa proses produksinya memang tidaklah mudah.

Untuk mencapai hasil terbaik dalam pembuatannya secara tradisional, terdapat beberapa aturan khusus yg harus di ikuti. Pertama, telur yang di gunakan harus segar, baru di tetaskan satu hari sebelumnya. Selain itu, air kelapa yg di gunakan sebaiknya berasal dari kelapa yang tumbuh di pantai. Hal ini penting agar  dapat mengembang secara sempurna serta tidak mengalami kegagalan.

Meskipun proses pembuatannya tergolong rumit dan memakan waktu, bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bika ambon relatif sederhana. Bahan-bahan tersebut meliputi tepung sagu, tepung terigu, air kelapa, ragi, santan, telur, gula pasir, serta vanili.

Untuk variasi rasa yg berbeda, dapat kita tambahkan ekstrak perasa sesuai selera. Proses pembuatannya melibatkan merebus santan bersama dengan jeruk nipis dan daun pandan. Setelah santan dingin, campurkan telur, tepung terigu, gula, dan jus satu per satu ke dalam adonan. Aduk hingga merata, lalu biarkan adonan tersebut kita diamkan beberapa jam untuk mengendap.

Selanjutnya, masukkan adonan ke dalam oven dengan api sedang dan tunggu hingga kue matang. Saat ini, varian rasa Bika Ambon semakin beragam. Selain Bika Ambon dengan warna kuning yang khas serta aroma kelapa yg kuat, kini tersedia juga varian rasa lain seperti nangka, durian, keju cokelat, pandan, dan moka.

Resep Bika Ambon Lembut & Sedap

Meskipun resep tradisional bika Ambon menggunakan air nira, Anda dapat menggantinya dengan air kelapa biasa serta ragi instan untuk menciptakan aroma yang serupa dengan bika Ambon asli. Bika Ambon yang lembut ini dapat di simpan hingga selama 3 hari sebelum mulai mengeras dan mengurangi kenikmatannya. Mari kita coba membuatnya. Berikut adalah bahan-bahan dan cara membuatnya :

Bahan

  • 100 gram terigu protein sedang
  • 200 ml air kelapa
  • 11 gram ragi instan
  • 16 butir kuning telur
  • 400 gram gula pasir
  • 300 gram sagu
  • 600 ml santan kental
  • 1 lembar daun pandan (simpul)
  • 3 lembar daun jeruk
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt vanili

Cara membuatnya

  • Pertama-tama bisa rebus santan kental bersama daun pandan dan kemudian daun jeruk hingga matang serta sedikit berminyak. Lalu biarkan mendingin.
  • Aduk terigu, air kelapa, serta ragi hingga rata, lalu diamkan selama 15 menit.
  • Campurkan telur, garam, serta vanili, aduk rata.
  • Masukkan larutan ragi ke dalam campuran tepung sagu, serta tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga merata.
  • Diamkan adonan selama 2 jam dengan menutupnya menggunakan kain bersih.
  • Olesi loyang dengan margarin atau minyak, lalu tuangkan adonan.
  • Kemudian bisa panggang adonan pada suhu 180°C selama sekitar 40 menit.
  • Berikan sedikit celah pada pintu oven selama 20-30 menit pertama untuk membentuk sarang. Kemudian tutup pintu oven setelahnya.
  • Sajikan hidangan yg lezat ini.

Resep Bika Ambon Tradisional Sederhana

Membuat bika Ambon dengan resep tradisional sering kali menimbulkan beberapa kendala dan pertimbangan, terutama terkait ketersediaan air nira yang sering sulit di temukan pada luar daerah produsennya. Selain itu, beberapa orang juga menghindari kandungan alkohol yang ada dalam air nira. Oleh karena itu, resep bika Ambon rumahan ini di susun untuk mempermudah Anda dalam membuatnya dengan bahan-bahan yang mudah di temukan pada sekitar serta tanpa menggunakan air nira. Berikut adalah bahan-bahan serta proses membuatnya yaitu:

Bahan

  • 65 ml santan instan
  • 135 ml air
  • 1 batang serai
  • 1 lembar daun jeruk
  • 1 lembar daun pandan
  • 1,5 sdt kunyit bubuk
  • 50 ml air hangat
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdt ragi instan
  • 100 gram tepung sagu
  • 50 gram tepung terigu
  • 100 gram gula pasir
  • ¼ sdt garam
  • 2 butir telur, dikocok lepas
  • 1 sdm margarin, dilelehkan

Cara membuatnya

  • Masak santan, air (135 ml), serai, daun jeruk, daun pandan, dan kunyit bubuk dengan api sedang. Aduk hingga merata dan mendidih. Kemudian biarkan hingga suhu mendingin.
  • Campur ragi dengan menggunakan gula serta air hangat, lalu diamkan selama 15 menit.
  • Kemudian bisa campurkan tepung sagu, gula pasir, tepung terigu, serta juga garam, lalu aduk rata.
  • Tambahkan larutan ragi serta separuh dari larutan santan, aduk rata.
  • Kemudian tambahkan sisa larutan santan. Setelah tercampur merata, tambahkan margarin cair dan aduk kembali hingga merata.
  • Selanjutnya bisa tutup adonan dengan menggunakan kain bersih selama sekitar 1 jam.
  • Panaskan wajan teflon serta olesi sedikit margarin. Tuangkan adonan ke wajan dan tunggu hingga terbentuk lubang-lubang.
  • Tutup wajan serta biarkan selama kurang lebih 3-5 menit hingga matang. Kemudian bisa ulangi langkah ini sampai seluruh adonan habis.
  • Angkat yang sudah matang serta siap untuk disajikan.

Resep Bika Ambon Pandan

Bika Ambon biasanya terkenal dengan warna kuningnya yg khas. Namun, pada era modern ini, variasi rasa semakin berkembang, termasuk varian rasa pandan yang menawarkan aroma yg harum serta citarasa yang lezat. Dalam resep bika Ambon pandan kali ini, Anda juga dapat menambahkan sedikit buah untuk memberikan sentuhan unik dan kelezatan tambahan. Mari menyimak resep bika ambon pandan bawah ini :

Bahan-bahan

  • 10 buah kurma (di buang bijinya serta di iris tipis)
  • 100 gram tepung tapioka
  • 50 gram tepung terigu
  • 100 gram gula pasir
  • 1/2 sdt garam
  • 1 sdm margarin cair
  • 2 butir telur, dikocok
  • 200 ml santan
  • 5 lembar daun pandan
  • 1 batang serai, dimemarkan
  • 2 lembar daun jeruk

Bahan Pelengkap

  • 50 ml air hangat
  • 1 sdt ragi instan
  • 1 sdt gula pasir

Cara membuat

  • Campur air hangat dengan ragi instan dan gula, diamkan selama 15 menit.
  • Campur santan dengan daun pandan, lalu blender dan saring. Sisihkan.
  • Tuangkan santan yg sudah tersaring ke dalam panci, tambahkan serai dan daun jeruk. Rebus, lalu dinginkan.
  • Campur tepung tapioka, tepung terigu, gula pasir, garam, dan separuh bagian dari rebusan santan tadi.
  • Masukkan campuran tepung ke dalam telur kocok, tambahkan margarin cair dan sisa rebusan santan.
  • Kemudian bisa aduk hingga merata sempurna, dan lalu diamkan selama sekitar 1 jam.
  • Setelah itu, masukkan adonan ke dalam loyang persegi berukuran 20 cm, susun irisan kurma pada bagian atasnya.
  • Panggang dalam oven yg sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama 35 menit.
  • Setelah matang, angkat, dinginkan, lalu potong-potong dan sajikan.

Itulah beberapa resep untuk hidangan kue bika ambon yang lezat dan bisa Anda coba dirumah untuk disajikan bagi keluarga serta anak-anak.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *