Resep Mochi Kacang Tanah Yang Lezat dan Mudah Dibuat di Rumah

mochi

Charmingbrides – Mochi merupakan kue basah yang berbentuk bulat kenyal dan terbuat dari tepung ketan yang lezat. Di Indonesia, kudapan ini cukup populer dan sering di jadikan oleh-oleh di beberapa kawasan seperti Semarang dan Sukabumi. Cita rasa dari  kue Mochi yakni merupakan makanan kue beras yang memiliki tekstur kenyal, lembut, dan rasa manis yang khas. Di balik keunikan tekstur dan rasanya, terdapat sejarah yang menarik yang perlu dipahami.

Sebelum menjadi populer seperti sekarang, mochii telah mengalami perjalanan yang panjang. Meskipun begitu, asal-usul kue mochi masih menjadi misteri yang belum terpecahkan dengan pasti. Awal mula sejarah kue mochi belum dapat di pastikan dengan pasti dari mana asalnya. Meskipun sering di anggap berasal dari China, mochi menjadi hidangan yang umum di sajikan selama perayaan Tahun Baru Jepang pada periode Heian (794-1185).

Saat ini, kue mochi telah menjadi salah satu camilan yang di sukai hampir pada seluruh dunia. Bahkan, saat ini telah ada Hari Mochi Nasional yang di rayakan setiap tanggal 8 Agustus. Penting untuk memahami sejarah mochii sebagai bagian dari menghargai kelezatan dan warisan budaya yang terkandung di dalamnya.

Awal Mula Hidangan Mochi Jepang

Proses tradisional mengukus beras ketan dan mengubahnya menjadi pasta di yakini berasal dari Tiongkok kuno dan kemudian di perkenalkan ke Jepang dari wilayah Asia Tenggara setelah pertanian padi di perkenalkan di sana.

Sejarah mochii di Jepang dapat kita telusuri kembali ke periode Jomon (sekitar 14.000 sampai 300 SM). Pada awalnya, kue mochi ini terbuat dari beras merah, bukanlah menggunakan beras ketan seperti Mochi yang kita kenal saat ini.

Namun, seiring berjalannya waktu, mochi mulai di anggap sebagai makanan yang memiliki makna magis maupun spiritual. Cerita tentang kekuatan magis dan spiritual mochi di mulai ketika seorang pria kaya membuat mochii datar dari sisa-sisa nasi dan menembakinya dengan panah. Mochi tersebut tiba-tiba berubah menjadi burung putih dan terbang pergi. Kemudian lahan pertanian milik pria kaya tersebut menjadi tandus. Oleh karena itu, kepercayaan masyarakat Jepang berkembang bahwa mochi harus di buat dalam bentuk bulat agar tidak membawa sial.

Mochi Jadi Hidangan Berbagai Perayaan di Jepang

Pada periode Heian (794 – 1185), kue mochi menjadi hidangan yang di sajikan dalam berbagai perayaan, mulai dari pernikahan hingga kelahiran anak. Selain itu, tradisi menyajikan mochi juga tetap terjaga hingga saat ini dalam perayaan tahun baru di Jepang.

Untuk Anda ketahui, selama era Muromachi (1336 – 1573), para samurai Jepang di yakini sering kali membawa kue mochii sebagai bekal ketika mereka pergi berperang. Bentuk kue mochi yang praktis di anggap cocok untuk di bawa dalam situasi peperangan, sehingga menjadi bagian penting dalam persiapan mereka.

Di Jepang, pembuatan mochii sendiri adalah peristiwa penting yang disebut mochitsuki. Acara ini melibatkan anggota komunitas atau keluarga dari daerah setempat. Meskipun tidak seumum dulu, tradisi mochitsuki masih sering dilakukan pada daerah pedesaan, kuil-kuil, tempat suci, dan ruang komunitas, terutama menjelang tahun baru di Jepang. Tradisi ini mencerminkan pentingnya nilai kebersamaan dan tradisi lokal dalam budaya Jepang.

Sejarah Mochi Pertama Kali Di Indonesia

Masyarakat Indonesia sering menyebut mochi, yang berasal dari Jepang, daifuku atau yukimi daifuku. Ini adalah makanan penutup khas Jepang yang terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan kacang merah.

Konon, mochii pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh warga Tionghoa sekitar tahun 1960-an. Mereka memproduksi dan menjual mochi sebagai usaha alternatif karena kesulitan mendapatkan izin kerja pada masa itu.

Awalnya, para penjual mochi didominasi oleh warga keturunan Tionghoa, namun seiring bertambahnya waktu, kudapan Jepang ini juga mulai diproduksi dan diperjual belikan oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia.

Mochi telah menjadi salah satu makanan yang sering dibawa sebagai oleh-oleh ketika berkunjung ke Semarang atau Sukabumi. Di Sukabumi, mochii bahkan telah diresmikan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada tahun 2022, menunjukkan nilai historis dan kebudayaannya yang diakui secara resmi.

Resep Membuat Mochi Kenyal dan Lembut

Sebenarnya, membuat mochii sendiri tidaklah sulit. Pasalnya, bahan-bahannya mudah didapat dan tidak memerlukan bahan khusus dari Jepang. Berikut ini adalah bahan dan langkah-langkah untuk membuat resep kue Mochi yang kenyal dan lembut, antara lain :

Bahan kulit mochi

  • 250 gram tepung ketan
  • 1 sdm tepung terigu
  • 300 mililiter santan
  • 4 sdm gula pasir
  • Pewarna makanan (opsional)
  • 1 sdt garam
  • Tepung sagu atau bisa diganti dengan maizena atau tapioka.

Bahan Isian

  • 200 gram kacang tanah sangrai, tumbuk kasar
  • 5 sdm gula pasir
  • 100 mililiter air
  • 1/2 sdt jahe bubuk

Cara membuat

  • Pertama, persiapkan isian terlebih dahulu. Rebus air dan gula hingga larut serta agak kental, lalu masukkan jahe bubuk dan kacang tanah yang telah ditumbuk. Aduk rata, matikan kompor, dan sisihkan.
  • Selanjutnya, buat kulit mochii . Campurkan tepung ketan, terigu, santan, gula, dan garam dalam wadah tahan panas. Aduk hingga rata serta tidak bergerindil.
  • Panaskan kukusan. Setelah mendidih, masukkan adonan mochii dan kukus selama 30 menit. Setelah matang, angkat.
  • Aduk adonan pakai sendok nasi hingga menjadi lembut.
  • Kemudian taburkan sedikit tepung sagu pada adonan serta pada tangan, dengan tujuan agar tidak lengket.
  • Ambil sedikit adonan, isi dengan isian kacang, lalu bentuk bulat. Ulangi hingga adonan habis.
  • Selain isi gula kacang, Anda juga bisa mengisi dengan coklat, keju, kacang hijau, sesuai selera.
  • Mochi siap disajikan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menikmati mochii yang lezat serta lembut dengan isian yang beragam sesuai selera Anda.

Resep Mochi Yang Sederhana dan Lezat

Berikut adalah resep untuk membuat kue mochi yang sederhana dengan cita rasa yang pastinya lezat :

Bahan-Bahan

  • 300 gr tepung ketan
  • 50 gr minyak
  • 250 gr air
  • 2 gr vanili bubuk
  • 2 gr garam
  • 140 gr kental manis putih
  • Tepung maizena/tapioka sangrai

Cara Membuat

  • Campurkan semua bahan kecuali tepung maizena/tapioka.
  • Aduk merata menggunakan whisk.
  • Kukus adonan selama 30-45 menit sampai matang.
  • Uleni lagi adonan di atas talenan setelah agak dingin. Tambahkan tepung maizena/tapioka sangrai agar tidak lengket.
  • Bentuk bulat-bulat kecil serta pipihkan adonan. Tambahkan isian sesuai selera.
  • Bentuk bulat-bulat lagi serta baluri dengan tepung sangrai.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat resep kue mochi dengan tekstur kenyal dan isian yang lezat sesuai selera Anda.

Resep Mochi Kacang Tanah

Berikut adalah resep untuk membuat kue Mochi isi kacang tanah:

Bahan kulit

  • 250 gram tepung ketan putih
  • 2 sdm tepung maizena
  • 75 gram gula pasir
  • 1/2 sdt vanila bubuk
  • 1/4 sdt garam
  • 320 ml air (atau bisa diganti dengan santan atau susu)
  • 2 sdm minyak
  • Pewarna makanan (opsional)

Bahan isi

  • 150 gram kacang tanah
  • 75 gram gula pasir (atau sesuai selera)
  • 1-2 sdm air panas

Taburan

  • Sangrai 6 sdm tepung ketan atau tepung maizena selama 5 menit dengan api kecil.

Cara membuat mochi isi kacang tanah

  • Isi: Sangrai kacang tanah, buang kulitnya, dan haluskan menggunakan blender atau ditumbuk kasar. Tambahkan gula pasir, aduk rata. Masukkan air panas, aduk hingga rata hingga adonan bisa dibentuk bulatan kecil. Sisihkan.
  • Kulit mochii : Campur semua bahan kulit mochii , aduk sampai rata serta licin. Tuangkan ke dalam wadah tahan panas, kemudian kukus sampai matang selama sekitar 30 menit. Aduk adonan setiap 10 menit agar matang merata.
  • Setelah matang, keluarkan dari kukusan, aduk dengan spatula hingga adonan menjadi lembut serta elastis. Balur tangan dengan tepung sangrai, siapkan alas untuk menggulung kulit mochii . Taburkan tepung sangrai, letakkan adonan kulit mochii di atasnya lalu taburi lagi dengan tepung.
  • Gilas adonan tipis kemudian potong menjadi kotak-kotak. Isi setiap lembaran kulit dengan adonan kacang tanah lalu bulatkan hingga rapi.
  • Alternatif cara: Balur tangan dengan tepung sangrai, ambil sedikit adonan kulit mochii dengan sendok plastik, pipihkan. Isi kulit dengan adonan kacang tanah lalu tutup serta bulatkan. Balur mochi dengan tepung sangrai untuk mencegah lengket. Lakukan hingga adonan habis.
  • Kue mochii isi kacang tanah siap dinikmati

Itulah resep kue Mochi isi kacang tanah yang lezat dan bisa dinikmati bersama dengan keluarga serta anak-anak. Selamat menikmati.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *