Charmingbrides – Cireng, sebuah jajanan khas Jawa Barat, telah menjadi salah satu camilan yang populer di Indonesia saat ini. Camilan Cireng juga dapat kita nikmati dengan berbagai jenis bumbu, salah satunya adalah bumbu rujak cireng. Bumbu rujak untuk cocolan Cireng memberikan sensasi rasa kombinasi manis serta pedas yang membuat ketagihan. Cara membuat bumbu rujak cireng juga cukup sederhana. Anda hanya perlu menggunakan air, cabai, dan gula merah. Namun, beberapa resep bumbu rujak cireng juga menambahkan bahan lain agar bumbu rujaknya lebih lezat.
Terbuat dari tepung tapioka atau yang terkenal sebagai aci dalam bahasa Sunda, Cireng sendiri merupakan singkatan dari aci di goreng. Gaya penamaan jajanan atau camilan khas Sunda sering kali menggunakan singkatan, seperti cilok (aci colok), comro (oncom jero), atau batagor (baso tahu goreng). Meskipun terbuat dari bahan tepung tapioka, Cireng telah menjadi salah satu jajanan khas Sunda yang memiliki banyak penggemar. Kelezatan rasanya serta teksturnya yang kenyal membuatnya banyak disukai berbagai kalangan. Apalagi ketika kita sajikan dengan bumbu rujak cireng dalam keadaan masih hangat, akan semakin lezat serta gurih.
Tak hanya terkenal pada daerah Jawa Barat, Cireng juga menjadi camilan yang di sukai banyak orang hampir seluruh daerah Indonesia. Kini kita mengenal Cireng dalam berbagai variasi bentuk serta cita rasa yang beragam. Namun pada awal kepopulerannya, Cireng yang di jajakan oleh para penjual masih sangat sederhana. Umumnya, Cireng di jual dalam bentuk pipih dan di tusuk dengan tusukan bambu, lalu di santap bersama bumbu kacang. Saat ini inovasi pada Cireng terus bermunculan, menawarkan ragam cita rasa serta keunikan masing-masing. Hal ini membuat orang semakin menyukai hidangan Cireng, meskipun pada dasarnya merupakan jajanan yang sederhana.
Sejarah Cireng Camilan Khas Sunda
Asal-usul Cireng tidak tercatat secara formal dalam buku-buku sejarah atau kuliner, namun keberadaan Cireng sudah terkenal sejak tahun 70-an, dan pada era 1980-an, popularitasnya meroket, terutama ketika Cireng mulai di jual sebagai jajanan kaki lima. Cireng di sukai banyak orang karena memiliki tekstur unik, yakni garing di luar serta kenyal pada bagian dalamnya, di sertai cita rasa gurih. Selain itu, Cireng memiliki beragam variasi, seperti cireng dengan isi sayur, nasi, daun bawang, dan ada juga tanpa isi di sertai dengan bumbu rujak cireng.
Seiring berjalannya waktu, kreativitas dalam menciptakan Cireng pun berkembang pesat. Bentuk Cireng mengalami beberapa modifikasi, yang mana salah satu bentuk banyak di kenal adalah Cireng berbentuk jajar genjang. Tidak hanya soal bentuk, variasi bumbu pelengkap untuk cocolan Cireng juga semakin beragam. Saat ini, beberapa varian populer antara lain adalah Cireng dengan bumbu rujak atau Cireng sambel goang. Selain itu, konsep Cireng isi juga semakin populer, yang mana adonan Cireng di isi dengan berbagai macam bahan sesuai selera, seperti ayam, sosis, daging sapi, atau keju.
Variasi dari Cireng telah membawanya menjadi semakin terkenal serta di sukai oleh berbagai kalangan, bukan hanya pada kalangan orang Sunda. Saat ini, banyak kafe atau rumah makan menyajikan Cireng sebagai salah satu menu utama. Cireng juga kerap di jadikan oleh-oleh karena tersedia dalam bentuk mentah, memungkinkan orang untuk menggorengnya sendiri di rumah. Bahkan, kepopuleran Cireng kini telah meluas ke berbagai daerah, tidak hanya terbatas pada wilayah Jawa Barat. Jika Anda ingin membuat sendiri camilan gurih ini di rumah, Anda dapat mencoba resep bumbu rujak cireng yang diberikan bawah ini.
Resep Bumbu Rujak Cireng Yang Lezat dan Sederhana
Bahan
- 250 gr tepung tapioka atau sagu
- 1 siung bawang putih besar, haluskan
- 200 ml air panas
- 1 sdt garam
- 1 sdt kaldu jamur
- Bawang daun
Bumbu Rujak
- Gula merah
- Asam Jawa
- Cabai rawit
- Garam
- Air secukupnya
Cara membuat
- Rebus air bersama bawang putih hingga mendidih.
- Campurkan tepung tapioka atau sagu dengan bawang putih yang telah dihaluskan, tambahkan air panas.
- Aduk adonan hingga mencapai konsistensi memungkinkan untuk dibentuk.
- Bentuk adonan menjadi cireng pipih.
- Goreng cireng dengan api sedang hingga matang serta berwarna keemasan.
- Sajikan cireng dengan bumbu rujak yang lezat.
Untuk membuat bumbu rujak cireng nya, ulek semua bahan seperti gula merah, asam Jawa, cabai rawit, garam, serta kemudian tambahkan air secukupnya hingga Anda mendapatkan konsistensi yang diinginkan.
Resep Bumbu Rujak Cireng Terasi Pedas dan Nikmat
Resep adonan
- 250 ml air
- 5 sdm tepung tapioka
- 2-3 siung bawang putih, dihaluskan
- 1-2 batang daun bawang, iris
- 2 sdt kaldu atau penyedap
- ½ sdt garam
- ¼ sdt merica
Bahan campuran adonan
- 150 gr tepung tapioka
Bahan tepung pelapis kering
- 100 gr tepung tapioka
Untuk Bahan sambal rujak
- 1 siung bawang putih
- 8 buah cabai rawit
- 1 ruas kencur
- 1 sachet terasi, bakar
- 1 pcs gula merah
- 4 sdm air asam Jawa
Cara membuat
- Panaskan wajan, tambahkan air, tepung tapioka, bawang putih, daun bawang, garam, penyedap, dan merica. Aduk dan masak hingga adonan mengental serta lengket.
- Campurkan adonan ke dalam tepung kering, uleni hingga menyatu, lalu bagi adonan menjadi 12 bagian.
- Masukkan adonan ke dalam tepung pelapis, aduk rata, dan diamkan selama 10 menit.
- Panaskan minyak, goreng cireng dengan api besar hingga setengah matang, tiriskan, serta diamkan sejenak. Kemudian, goreng kembali hingga cireng berubah warna serta matang sempurna,
- tiriskan.
Untuk membuat sambal bumbu rujak cireng nya, ulek bawang putih, kencur, dan garam. Kemudian tambahkan terasi, cabai rawit, gula merah, dan air asam Jawa. Lalu aduk rata hingga mendapatkan konsistensi yang baik.
Resep Bumbu Rujak Cireng Salju Lezat dan Renyah
Bahan
- 150 gr tepung tapioka
- 2 siung bawang putih, dihaluskan
- Garam
- Kaldu bubuk
- 1 batang daun bawang, iris halus
Bahan biang
- 50 gr tepung tapioka
- 150 ml air dingin suhu ruang
Bumbu rujak
- Cabai rawit
- Gula merah secukupnya
- Terasi sedikit, digoreng (optional)
- Garam
- Air asam Jawa secukupnya
Cara membuat
- Dalam sebuah wadah, campur tepung tapioka, dengan bawang putih halus, serta tambahkan garam, kaldu bubuk, dan juga daun bawang. Sisihkan.
- Untuk biang, campur tepung tapioka serta air dalam wajan anti lengket. Aduk hingga tepung larut. Nyalakan api kecil serta rebus sambil diaduk-aduk hingga kental dan bening seperti lem.
- Pastikan biang bisa menyatu dengan baik, sehingga adonan mudah dipipihkan serta tidak terlalu lengket.
- Tuangkan biang panas ke dalam campuran bahan kering. Uleni perlahan dengan menggunakan tangan.
- Ambil sejumput adonan dan bentuk menjadi bulat pipih. Lakukan sampai adonan habis, serta taburi setiap lembar adonan dengan tepung agar tidak melekat satu sama lain.
- Goreng dalam minyak panas dengan api sedang. Kemudian cireng akan mengembang dan terapung saat sudah benar-benar matang.
Untuk membuat bumbu rujak, haluskan semua bahan dan tambahkan air asam Jawa sesuai selera. Jadi selamat menikmati camilan bumbu rujak cireng yang serba lezat serta gurih ini. Selamat mencoba, semoga keluarga dan anak-anak menyukainya.
Tinggalkan Balasan