Charmingbrides – Kue talam merupakan camilan tradisional yang tersebar pada berbagai daerah di Indonesia. Ciri khasnya adalah rasa manis dan gurih yang berasal dari penggunaan santan sebagai salah satu bahan utamanya. Banyak orang pasti familiar dengan kue talam, makanan khas Betawi yang sering menjadi pilihan untuk takjil berbuka puasa karena rasanya yang manis dan gurih.
Camilan kue talam merupakan hidangan tradisional berupa kue basah yang yang berarti bahwa kue ini tidak akan bertahan lama setelah di sajikan. Karena itu, kue ini sebaiknya di konsumsi pada hari yang sama ketika di buat. Kue tradisional ini telah menjadi bagian dari warisan kuliner yang kaya sejarah. Bahkan, catatan sejarah mencatat bahwa kue talam telah ada sejak beberapa abad yang lalu.
Asal Usul Kue Talam
Kue talam terbuat dari campuran berbagai jenis tepung seperti tepung terigu, tepung sagu, dan tepung ubi. Di tambah dengan santan kelapa, gula, serta aroma pandan dan daun suji untuk memberikan warna hijau alami yang menambah kelezatan dari hidangan kue ini. Meskipun telah tersebar di seluruh Indonesia dan banyak orang menyukainya. Namun belum banyak yang mengetahui asal usul kue Talam.
Secara asal-usul kue talam berasal dari Betawi. Menurut sumber yang dapat di percaya, kue talam di yakini telah ada lebih dari 500 tahun yang lalu. Pada masa penjajahan Belanda sekitar abad ke-16, kue ini bahkan menjadi hidangan pembuka yang di sajikan kepada tamu-tamu penting. Kue talam menjadi simbol penghormatan dari tuan rumah kepada tamunya. Dalam sejarahnya, kue talam merupakan hasil perpaduan dari tiga budaya di Batavia pada saat itu, yaitu Budaya Betawi, Tionghoa, dan Belanda. Nama “talam” sendiri di ambil dari loyang bulat tanpa kaki tempat kue ini di sajikan. Loyang bulat ini yang di kenal dengan nama “talam”.
Varian Kue Talam Populer
Di Betawi, varian terfavorit dari kue talam adalah kue bulan yang memiliki ciri khas warna hijau dengan pola putih di tengahnya. Kue bulan juga di kenal dengan sebutan kue pandan dan kerap menjadi hidangan tradisional. Selain menjadi hidangan tradisional yang sering disajikan selama bulan Ramadan, kue talam juga mengandung berbagai makna filosofis. Teksturnya yang lentur dan lengket mencerminkan hubungan yang hangat dan erat antara sesama manusia.
Rasa manis dan gurih dari kue talam mencerminkan beragam kisah kehidupan manusia yang bersatu padu. Kue talam menjadi lambang bagi tuan rumah untuk menunjukkan rasa hormat kepada tamu atau kerabat yang datang ke rumah. Berikut bawah ini varian kue talam yg populer memiliki berbagai variasi atau jenis yang perlu kita ketahui, di antaranya:
- Kue talam ubi: kue ini tidak hanya terbuat dari tepung beras, tetapi juga dicampur dengan tambahan ubi (baik ubi ungu maupun ubi kuning).
- Kue talam gula merah: kue ini populer sebagai menu takjil di wilayah Minangkabau, Sumatera Barat.
- Kuetalam bulan: dikenal di kalangan masyarakat Betawi, kue ini memiliki warna hijau dengan pola putih di tengahnya.
- Kuetalam pandan: salah satu jenis kue yg paling terkenal, dengan bagian atas berwarna hijau dan bagian bawah berwarna putih.
- Kuetalam abon: jenis kue yg populer di Medan, memiliki penampilan yang mirip dengan lemper tetapi dengan tekstur yang lebih lembut dan mudah meleleh saat digigit.
- Kue talam jagung: salah satu jenis kue yg menggunakan jagung, agar-agar plain, dan tepung hunkwe sebagai bahan utamanya.
Tips Membuat Kue Talam Sehat dan Lezat
Berikut adalah beberapa tips untuk membuat kue talam yg lebih sehat dan tentunya lezat, antara lain :
- Mengganti gula biasa dengan pemanis alami seperti madu, sirup maple, atau gula kelapa bisa mengurangi jumlah gula dalam kue. Ini membuat kue tetap enak untuk dinikmati, sambil menghindari lonjakan kadar gula darah, terutama bagi mereka memiliki diabetes.
- Memilih santan rendah lemak atau santan dari kelapa segar dapat menjadi alternatif lebih sehat daripada santan kental. Jika memungkinkan, kamu juga bisa menggunakan santan dalam jumlah yang lebih sedikit atau lebih encer.
- Mengganti tepung beras putih dengan tepung beras merah dapat menambahkan nilai gizi dan serat pada kue kamu buat, meningkatkan manfaat kesehatannya.
- Jika resep membutuhkan penggunaan minyak, cobalah untuk mengurangi jumlahnya atau gantikan dengan bahan pengganti lebih sehat seperti yoghurt rendah lemak.
- Menambahkan biji chia, kacang-kacangan, atau potongan buah ke dalam adonan kue bisa meningkatkan kandungan nutrisi dan serat, membuat kue lebih bergizi dan mengenyangkan.
- Penting untuk mengontrol ukuran porsi kue agar tidak berlebihan dalam konsumsi kalori. Dengan memperhatikan ukuran porsi, kamu dapat menjaga keseimbangan nutrisi dan menghindari makan berlebihan.
Dengan menerapkan tips-tips ini, kamu dapat membuat kue yang lebih sehat namun tetap lezat dan memuaskan.
Resep Kue Talam Singkong Gula Merah
Berikut adalah resep untuk membuat kue talam singkong gula merah yang rendah kolesterol:
Bahan-Bahan
- 500 gram singkong parut yang sudah diperas
- 200 gram gula merah
- 250 ml santan kelapa
- 1 sendok makan tepung tapioka
- 1/4 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan
Bahan Adonan Putih
- 325 ml santan kelapa
- 35 gram tepung beras
- 75 gram tepung tapioka
- 1/2 sendok teh garam
Cara Membuat
- Kupas singkong, parut, dan peras airnya. Sisihkan.
- Rebus gula merah, daun pandan, dan santan hingga gula larut. Biarkan dingin, lalu saring.
- Campur singkong, tepung tapioka, dan air gula merah. Aduk rata.
- Panaskan kukusan.
- Tuang adonan singkong ke dalam loyang sudah diolesi mentega. Kukus selama 15 menit.
- Campur semua bahan adonan putih. Aduk rata.
- Tuangkan adonan putih di atas adonan singkong sudah dikukus selama 15 menit.
- Kukus kembali selama 30 menit. Setelah kue matang kemudian tunggu dingin, lalu potong-potong sesuai selera.
Dengan mengikuti resep ini, kamu dapat membuat kue talam singkong gula merah yang lezat dan rendah kolesterol karena dikukus.
Resep Kue Talam Ubi Ungu
Berikut adalah resep untuk membuat kue talam ubi ungu:
Bahan Lapisan Ungu
- 200 ml santan kelapa
- 200 gram ubi ungu kukus dihaluskan
- 70 gram tepung tapioka
- 50 gram tepung beras
- 100 gram gula pasir
- 1 bungkus vanili
- sejumput garam
Bahan Lapisan Putih
- 175 ml santan kelapa
- 15 gram tepung tapioka
- 60 gram tepung beras
- sejumput garam
Cara Membuat
- Haluskan santan serta ubi dengan menggunakan blender hingga lembut.
- Kemudian campur dengan tepung tapioka, vanili bubuk, tepung beras, gula serta garam. Tambahkan larutan ubi. Aduk rata.
- Campur semua bahan lapisan putih. Aduk rata, lalu saring.
- Panaskan kukusan.
- Siapkan cetakan yg sudah diolesi minyak.
- Tuangkan adonan ungu hingga 3/4 bagian cetakan. Kukus selama 7 menit.
- Tuangkan adonan putih di atas lapisan ungu. Kukus selama 15 menit.
- Setelah kue matang, biarkan dingin lebih dulu, lalu keluarkan dari cetakan.
- Camilan kue talam ubi ungu siap disajikan dan dinikmati bersama keluarga.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat membuat kue talam ubi ungu yang lezat dan menggugah selera.
Resep Kue Talam Pandan
Berikut bawah ini adalah resep untuk membuat kue talam pandan yang lezat:
Bahan
- 100 gram tepung beras
- 25 gram tepung tapioka
- 130 ml santan cair
- 85 gram gula pasir
- 1 sendok teh pasta pandan
- 1/4 sendok teh garam
Cara Membuat
- Campurkan semua bahan dalam sebuah wadah dan aduk hingga tidak ada bergerindil. Jika kamu menggunakan daun pandan sebagai pengganti pasta pandan, blender 8 daun pandan dengan 125 ml air santan, peras, dan saring airnya.
- Saring adonan agar tidak ada adonan berpasir.
- Siapkan kukusan dan kemudian lapisi tutupnya dengan menggunakan kain agar tidak ada uap air menetes.
- Siapkan cetakan atau mangkuk-mangkuk kecil. Olesi cetakan dengan minyak tipis agar mudah di keluarkan. Tuangkan adonan ke dalam cetakan.
- Kukus selama kurang lebih 20 menit.
- Setelah matang, angkat dan keluarkan dari cetakan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat membuat kue talam pandan yang lezat dan harum.
Tinggalkan Balasan