Charmingbrides – Jalangkote, salah satu hidangan khas dari Makassar, telah meraih popularitas yang tinggi. Kudapan ini dapat dengan mudah ditemukan di berbagai tempat di Kota Makassar, membuatnya menjadi pilihan yang tak terlewatkan bagi para pengunjung.
Bagi siapa pun yang mengunjungi Kota Makassar, pengalaman kuliner tidak akan lengkap tanpa mencicipi jalangkote ini. Selain sebagai camilan tradisional, jalangkote juga sering dicari sebagai oleh-oleh khas dari daerah tersebut. Meskipun serupa dengan pastel secara visual, jalangkote memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal rasa dan tekstur.
Kepopuleran jalangkote sebagai salah satu jajanan tradisional khas Kota Makassar memang telah menjadi fakta yang tak terbantahkan. Makanan ini di cintai oleh berbagai kalangan dan sering di nikmati dalam berbagai kesempatan.
Ukuran jalangkote yang cukup besar, di lengkapi dengan isian sayuran, telur, bihun, mie, dan daging, membuatnya sangat di minati. Ragam isian sayurannya meliputi wortel, ubi, tauge, dan beragam bahan lainnya. Untuk memberikan cita rasa yang lengkap, jalangkote di sajikan dengan sambal cair yang terbuat dari campuran cabai dan cuka.
Oleh karena itu, meskipun jalangkote tergolong sebagai makanan ringan, namun kekenyangan setelah mengonsumsinya bisa dirasakan. Tidak hanya sebagai camilan, penduduk setempat sering kali menjadikannya sebagai menu sarapan atau hidangan dalam berbagai acara serta perhelatan.
Cara Membedakan Jalangkote dengan Pastel
Perbedaan antara jalangkote serta pastel dapat dibedakan dengan cara sebagai berikut bawah ini antara lain:
Kulit
Jalangkote mirip dengan pastel karena keduanya menggunakan adonan pastry, namun bentuk jalangkote lebih besar dan kulitnya lebih tipis daripada pastel. Pastel memiliki ciri khas berbentuk setengah lingkaran dengan uliran di pinggirnya, dan kulitnya terbuat dari adonan pastry yang mengandung tepung terigu, garam, bumbu penyedap, margarin, dan air.
Tambahan Rempah
Jalangkote sering menggunakan rempah seperti pala dan jintan, yang mana penggunaan rempah pala dan jinan umumnya tidak biasa digunakan dalam pembuatan pastel. Dari sinilah kita bisa membedakan jalangkote dengan pastel.
Isian
Isian jalangkote dapat mencakup kentang, soun, sayuran, dan daging seperti pastel, namun dengan tambahan rempah yang memberikan rasa yang sedikit berbeda. Selain itu, terdapat juga varian jalangkote manis yang diisi dengan ubi jalar serta kismis. Sementara itu, pastel biasanya diisi dengan suun, telur, dan sayuran seperti wortel dan kentang, dengan beberapa variasi yang menambahkan telur rebus.
Penyajian
Cara berikutnya memberdakan yakni dilihat dari penyajiannya. Yang mana Jalangkote disajikan dengan saus sambal cair yang terbuat dari campuran cabe dan cuka, memberikan rasa pedas yang sedikit asam. Sementara itu, pastel biasanya disajikan dengan cabe rawit hijau atau sambal kacang sebagai pelengkap.
Sejarah Awal Mula Jalangkote Makassar
Meskipun cukup populer, ternyata jalangkote sudah dikenal sejak abad ke-19, sehingga dianggap sebagai jenis makanan modern. Awal mula makanan ini di perkirakan muncul sekitar abad ke-18 atau 19, menjadikannya sebagai makanan modern pada masanya.
Menurut sumber terpercaya, jalangkote adalah penganan yang terbuat dari tepung terigu serta di isi dengan taoge dan mi. Pada tahun 2015, jalangkote di akui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia oleh Kemdikbud. Meskipun tidak jelas asal-usulnya, masyarakat Bugis-Makassar telah menghidangkan jalangkote sejak zaman dahulu. Rasanya gurih dan sering disantap sebagai pendamping minum teh atau dihidangkan kepada tamu, atau saat berjalan-jalan.
Penamaan makanan ini di namai Jalangkote karena para penjualnya, yang kebanyakan anak-anak, sering menjajakannya sambil berjalan dari satu tempat ke tempat lain sambil berteriak. Ini terkait dengan bahasa Makassar, di mana istilah “jalangkote” berasal dari dua kata: “jalang”, yang berarti jalan, dan “kote”, yang berarti teriakan atau bunyi ayam. Sehingga penamaan ini merujuk pada cara penjual bergerak serta berteriak saat menjajakan makanan tersebut.
Resep Jalangkote Sederhana dan Praktis
Bagi yang penasaran dengan cita rasa jajanan tradisional khas Makassar, jalangkote, tak perlu khawatir. Kini, jalangkote sudah tersedia di berbagai daerah di Indonesia. Anda juga dapat mencoba membuatnya sendiri di rumah jika memungkinkan. Proses pembuatannya cukup sederhana serta praktis. Berikut adalah resep untuk membuat Jalangkote sederhana nan praktis, antara lain :
Bahan
- 500 gram tepung terigu
- 1 sendok makan margarin
- Air secukupnya
Isian
- 3 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 2 keping mie telur
- 2 batang daun bawang
- 2 batang daun seledri
- 50 gram ubi jalar
- 50 gram wortel
- 50 gram daging ayam
- 5 ekor udang kupas
- 1 sdt kaldu bubuk
- 1 sdt lada bubuk
- Garam secukupnya
- 3 butir telur rebus (opsional)
Bahan Sambal
- 5 buah cabai rawit
- 5 batang cabai keriting
- 1 buah jeruk limau
- Air secukupnya
- Garam serta gula secukupnya
Cara membuat
- Cincang halus daging ayam dan udang. Potong semua sayuran menjadi dadu kecil. Iris tipis daun bawang serta seledri. Haluskan bawang putih dan bawang merah. Rebus mie telur setengah matang, lalu tiriskan dan potong-potong.
- Tumis bumbu halus (bawang putih dan bawang merah) hingga harum. Masukkan udang serta daging ayam, lalu tumis sampai matang.
- Tambahkan sayuran serta tuangkan air secukupnya. Masak hingga mendidih.
- Masukkan garam, lada bubuk, dan kaldu bubuk. Setelah sayuran empuk, tambahkan mie telur, daun bawang, dan seledri. Aduk rata, lalu angkat dari api.
- Untuk kulit jalangkote, campur tepung terigu serta margarin hingga tercampur rata. Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil di uleni hingga adonan kalis.
- Gilas adonan serta bagi-bagikan dengan cetakan bulat, atau gunakan bibir gelas yang besar. Ambil satu lembar kulit, tambahkan isian sesuai selera dan potongan telur rebus (jika di gunakan), lalu lipat kulit dan pilin pinggirannya seperti membuat pastel.
- Lakukan langkah ini hingga adonan habis, lalu goreng hingga matang. Tiriskan.
- Untuk membuat sambal, blender cabai rawit, cabai keriting, serta air hingga halus. Rebus campuran cabai tersebut hingga matang, tambahkan garam dan gula secukupnya. Terakhir, beri kucuran air jeruk limau, lalu angkat.
Selamat menikmati Jalangkote sederhana serta praktis ini dengan sambal cabai yang manis dan gurih.
Resep Jalangkote Daging Cincang Renyah
Berikut adalah resep untuk membuat Jalangkote dengan daging cincang yang renyah serta lezat:
Bahan untuk kulit
- 500 gram tepung terigu
- 1 butir telur
- 1 sendok makan margarin
- 1/2 sdt garam
- 200 ml air
Bahan untuk isi
- 2 sdm margarin
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 100 gram daging cincang
- 1 butir kentang, potong dadu kecil
- 1 buah wortel, potong dadu kecil
- 50 gram bihun, siram pakai air panas sampai bihun lunak
- 1/2 sdt merica bubuk
- 1 sdt garam
- 1 batang bawang daun, cincang halus
Cara membuat
- Untuk membuat kulit, campur semua bahan kulit dalam sebuah wadah, kemudian uleni hingga adonan menjadi kalis. Kemudian pipihkan adonan bisa pakai gilingan pasta sampai terbentuk lembaran tipis. Cetak lembaran tersebut menjadi lingkaran dengan diameter sekitar 15 cm.
- Untuk membuat isi, panaskan margarin dalam wajan, kemudian tumis bawang putih hingga harum.
- Masukkan daging cincang, kentang, wortel, serta bihun yang sudah di rendam hingga lunak ke dalam wajan. Aduk rata serta tambahkan merica bubuk serta garam. Lalu lanjutkan dengan aduk sampai semua bahan matang serta tercampur dengan baik. Tambahkan bawang daun cincang, aduk sebentar, lalu angkat dari api.
- Ambil selembar kulit yang sudah di siapkan, beri 1 sendok makan adonan isi di atasnya, lalu celupkan ujungnya hingga membentuk setengah lingkaran.
- Rekatkan kedua sisinya serta pilin-pilin seperti pembuatan pastel. Kemudian lakukan langkah-langkah ini terus sampai semua adonan habis.
- Goreng dalam minyak panas hingga kecokelatan, kemudian angkat serta tiriskan.
Selamat mencoba serta menikmati Jalangkote dengan daging cincang yang renyah serta tentunya lezat satu ini.
Tinggalkan Balasan