Charmingbrides – Bila menyebut kata “Bakpia,” pikiran langsung tertuju pada Yogyakarta. Makanan ringan berbentuk bulat pipih ini telah menjadi salah satu oleh-oleh khas yang tidak boleh terlewatkan saat mengunjungi Yogyakarta. Selain karena kemampuannya bertahan lama, bakpia kini juga memiliki beragam varian isian yang mengikuti perkembangan zaman.
Meskipun telah menjadi populer di Yogyakarta, bakpia sebenarnya memiliki sejarah yang panjang yang tidak di mulai dari Jawa, melainkan dari China. Ini adalah beberapa fakta menarik tentang bakpia yang mengungkap asal usulnya dari negeri Tiongkok.
Nama Awal Camilan Bakpia
Jika kita melihat dari latar belakang sejarahnya, ternyata bakpia, camilan berbentuk bulat pipih ini, tidak langsung muncul di Yogyakarta. Meskipun sejak zaman dahulu nenek moyang kita telah menikmati makanan manis.
Nama asli bakpia sebenarnya adalah tou luk pia, karena isian kacang hijau yang di milikinya. Tetapi, istilah “bakpia” sendiri berasal dari Bahasa Tionghoa, dialek Hokkian. Di katakan bahwa “bak” mengacu pada daging, sementara “pia” mengacu pada kue. Jadi, bakpia pada dasarnya adalah kue khas China yang berisi daging babi yang di olah.
Walaupun bakpia saat ini sering di identikkan dengan bentuk bulat pipih dan ukuran kecil, aslinya di China, bakpia memiliki ukuran yang lebih besar dan berisi olahan daging babi yang gurih. Konon, bakpia diketahui sudah ada sejak sekitar tahun 1930-an.
Sebelum menjadi oleh-oleh khas Yogyakarta yang populer bahkan di luar Jawa, bakpia hanya dapat di nikmati oleh keluarga-keluarga Tionghoa. Pada masa itu, bakpia bukanlah makanan yang di jual secara komersial. Biasanya, bakpiaa di sajikan sebagai camilan atau sebagai pendamping kue keranjang saat merayakan Tahun Baru Imlek.
Perjalanan Bakpia dari Pertama Kali Muncul
Bakpia, meskipun sering di anggap sebagai makanan kudapan asli Jawa, sebenarnya merupakan hasil impor atau hasil pertukaran budaya antara China dan Jawa pada masa lampau. Resep asli bakpia pertama kali di perkenalkan di Indonesia oleh seorang pendatang asal Tionghoa bernama Kwik Sun Kwok pada tahun 1940-an.
Kwik kemudian menyewa sebidang tanah di Yogyakarta yang di miliki oleh Niti Gurnito. Untuk memulai usahanya, Kwik memutuskan untuk membuat bakpia dengan menggunakan resep asli dari Tiongkok, yang pada awalnya menggunakan daging babi sebagai isian. Namun, karena mayoritas masyarakat di Yogyakarta adalah muslim, ia mengganti isian bakpia tersebut dengan kacang hijau.
Sesuai dengan namanya yang di ambil dari Bahasa Tionghoa, dialek Hokkian, bakpia pada awalnya merupakan kue yang berisi daging babi yang di olah. Bahkan, ukurannya jauh lebih besar daripada bakpia yang kita kenal saat ini.
Ketika pertama kali tiba di Yogyakarta, Kwik Sun Kwok mencoba membuat bakpiaa dengan menggunakan resep asli yang mengandalkan daging dan minyak babi. Namun, menyadari bahwa mayoritas masyarakat Yogyakarta menganut agama Islam, Kwik Sun Kwok memutuskan untuk mengubah isiannya menjadi kacang hijau.
Dengan mempertimbangkan larangan mengonsumsi bagian apa pun dari babi dalam agama Islam, perubahan tersebut memperoleh penerimaan yang baik dari masyarakat Yogyakarta, dan bakpia mulai di gemari di wilayah tersebut.
Resep Bakpia Kacang Hijau
Berikut adalah resep untuk membuat bakpia kacang hijau:
Bahan
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 50 gram gula tepung
- 1/4 sendok teh garam
- 40 gram margarin
- 20 gram mentega putih
- 80 ml air
- Minyak untuk merendam
Kulit A
- 125 gram tepung terigu protein sedang
- 100 gram margarin
Bahan Isi
- 100 gram kacang hijau kupas, rendam selama sekitar 1 jam-an
- 100 ml santan, dari setengah butir kelapa
- 1/4 sendok teh garam
- 2 lembar daun pandan
- 100 gram gula pasir
- 1 sendok makan bawang goreng, cincang halus
Cara membuat bakpia kacang hijau
- Persiapkan isi bakpiaa terlebih dahulu. Kukus kacang hijau selama 15 menit sampai matang, lalu angkat. Rebus santan, garam, daun pandan, gula pasir, dan kacang hijau yang sudah dikukus.
- Aduk hingga adonan kalis, kemudian bentuk bulat-bulat dan sisihkan.
- Selanjutnya, buat adonan kulit A dengan mencampur semua bahan. Uleni hingga menjadi kalis, lalu bagi adonan menjadi 20 bagian dan sisihkan lebih dulu.
- Lanjutkan dengan membuat adonan kulit B. Campur semua bahan hingga tercampur rata, lalu bagi menjadi 20 bagian.
- Bungkus adonan kulit B dalam adonan kulit A, lalu giling hingga tipis. Lipat adonan menjadi tiga, dan rendam dalam minyak goreng.
- Ulangi proses tersebut dua kali lagi, kemudian pipihkan adonan. Letakkan adonan isi kacang hijau di atasnya, dan bentuk bulat.
- Letakkan bakpiaa di atas loyang yang telah dioles margarin. Panggang dengan api bawah pada suhu 180 derajat Celsius selama 15 menit hingga setengah matang. Balik bakpia, kemudian panggang lagi dengan api bawah selama lima menit. Balik kembali, dan panggang dengan suhu yang sama selama 15 menit hingga matang sempurna.
Resep Bakpia Basah Teflon Sederhana
Berikut adalah resep untuk membuat Bakpia Basah menggunakan Teflon:
Bahan Isian
- 250 gram kacang hijau kupas
- 100 gram gula pasir
- 25 gram susu bubuk
- 3 sendok makan kental manis
- 1/2 sendok teh vanili
Kulit A
- 250 gram tepung terigu protein sedang
- 4 sendok makan gula halus
- 50 gram margarin
- 50 ml minyak
- 100 ml air
- 1/4 sendok teh garam
Bahan Kulit B
- 100 gram tepung terigu
- 30 gram margarin (Blueband)
- 30 ml minyak
Cara Membuat
- Persiapkan isian dengan merendam kacang hijau kupas selama 3 jam atau hingga empuk. Setelah itu, tiriskan dan kukus selama 30 menit. Ulek kacang hijau hingga halus, lalu campurkan dengan semua bahan isian. Bentuk adonan menjadi bulatan kecil sesuai kebutuhan untuk isian. Sisihkan.
- Untuk membuat kulit A, campur semua bahan kulit A, uleni sebentar, lalu bagi adonan menjadi beberapa bagian yang cukup untuk membuat bakpia.
- Selanjutnya, untuk kulit B, campur semua bahan kulit B, uleni hingga kalis.
- Pipihkan adonan kulit B, lalu isi dengan adonan kacang hijau. Tutup dengan adonan kulit A, dan rapatkan.
- Panaskan teflon, kecilkan api jika sudah benar-benar panas. Tata bakpia di teflon dengan memberikan jarak yang cukup antara satu dengan yang lain, lalu panggang selama 5 menit atau hingga kulitnya matang.
- Balik bakpiaa, dan panggang lagi hingga matang sempurna.
- Angkat bakpia jika sudah matang. Nikmati hangat maupun dingin.
Resep Bakpia Kukus Keju ala Jogja
Berikut adalah resep untuk membuat Bakpia Kukus Keju ala Jogja:
Bahan
- 150 gram tepung terigu
- 150 gram gula pasir
- 150 gram margarin cair
- 80 ml susu cair
- 4 butir telur
- 1 sendok teh ovalet
Isian Keju
- 120 gram keju parut
- 150 ml susu cair
- 70 gram margarin
- 50 gram tepung terigu
- 30 gram gula
Cara membuat
- Pertama-tama, buatlah isian kejunya terlebih dahulu. Cairkan margarin di dalam wajan dengan api kecil. Tambahkan tepung terigu dan aduk hingga merata dengan margarin, pastikan tidak ada gumpalan.
- Tuangkan susu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk cepat. Masukkan gula dan keju parut, aduk hingga larut. Jika sudah mengental dan padat, angkat dan sisihkan.
- Selanjutnya, untuk adonan bakpianya, kocok telur, gula, dan ovalet menggunakan mixer hingga mengembang putih dan kental.
- Ayak tepung terigu dan masukkan ke dalam adonan telur sedikit demi sedikit sambil terus diaduk rata. Tuangkan susu, aduk hingga merata.
- Angkat mixer, tuangkan margarin cair, dan aduk balik dengan spatula hingga tercampur rata.
- Siapkan cetakan lumpang, olesi dengan minyak, lalu tuangkan adonan sebanyak sepertiga wadah, dan kukus selama 4 menit.
- Setelah itu, isi dengan isian keju. Anda bisa membentuk bulatan pipih dan tuangkan adonan hingga hampir penuh, namun jangan terlalu penuh karena akan mengembang.
- Kukus kembali selama 10 menit, lalu angkat dan biarkan dingin sebentar sebelum dikeluarkan dari cetakan.
Selamat nikmati resep Bakpia Kukus Keju ala Jogja yang enak, empuk, dan lembut bersama keluarga serta anak-anak.
Tinggalkan Balasan