Charmingbrides – Salah satu fakta menarik tentang kimbab adalah bahwa hidangan ini awalnya tidak di maksudkan untuk menjadi makanan utama, melainkan sebagai bekal atau camilan ringan. Di Korea, kimbab sering dibawa sebagai bekal untuk piknik, perjalanan, atau sebagai bekal untuk sekolah atau kantor. Karena kemudahan penyajiannya dan ketersediaan bahan-bahannya yang murah, kimbab menjadi populer di kalangan pekerja dan pelajar yang mencari makanan yang praktis dan bergizi.
Selain itu, variasi kimbab yang beragam juga menjadi salah satu daya tariknya. Meskipun kimbab klasik biasanya terdiri dari isian sayuran dan daging, ada banyak varian lain yang dapat di temui, mulai dari kimbab vegetarian hingga kimbab dengan isian yang lebih eksotis seperti kepiting, udang, atau bahkan abalone. Hal ini memungkinkan para penggemar kimbab untuk menikmati variasi rasa dan tekstur yang berbeda-beda sesuai dengan preferensi mereka.
Tidak hanya populer di Korea, kimbab juga telah meraih popularitas yang luas di seluruh dunia sebagai salah satu makanan Korea yang paling di kenal. Hal ini tidak lepas dari popularitas budaya Korea secara keseluruhan yang sedang meningkat di seluruh dunia, termasuk popularitas K-pop, drama Korea, dan film Korea. Seiring dengan itu, restoran-restoran Korea dan gerai makanan jalanan yang menyajikan kimbab pun semakin mudah kita temui pada berbagai negara dari seluruh dunia, menjadikannya sebagai salah satu warisan kuliner Korea yang paling di kenal dan di cintai oleh banyak orang.
Perkembangan Kimbab Hidangan Kuliner Korea Yang Populer
Seiring dengan perkembangan zaman dan eksposur internasional yg semakin luas terhadap masakan Korea, kimbab telah mengalami transformasi yang signifikan dari bentuk, isian, hingga citarasa yang di tawarkannya. Pada awalnya, kimbab mungkin lebih sederhana dalam hal isian serta teknik pembuatannya. Namun, dengan pengaruh budaya serta perubahan selera masyarakat, kimbab berkembang menjadi hidangan yg lebih beragam dan inovatif.
Dengan masuknya bahan-bahan baru seperti daging sapi, ayam, atau seafood, gimbab kini menawarkan berbagai pilihan isian yang lebih kaya rasa serta gizi. Hal ini menggambarkan adaptasi kimbab terhadap perubahan tren kuliner dan permintaan konsumen yg semakin beragam.
Tidak hanya itu, teknik pembuatan kimbab juga telah berkembang seiring berjalannya waktu. Meskipun pada awalnya gimbab harus dipotong menjadi beberapa bagian sebelum disajikan, sekarang ini kimbab seringkali disajikan dalam bentuk potongan yg lebih kecil serta estetis, membuatnya lebih mudah dinikmati dan dibagikan.
Tidak dapat dipungkiri bahwa gimbab telah menjadi salah satu ikon kuliner Korea yang paling dikenal di seluruh dunia. Ketika orang melihat gambar kimbab atau menyantapnya, hal ini tidak hanya menjadi pengalaman rasa, tetapi juga mengingatkan pada kekayaan budaya serta warisan kuliner yang dimiliki oleh Korea. Dengan demikian, gimbab tidak hanya merupakan makanan yang enak dan bergizi, tetapi juga merupakan simbol identitas kuliner Korea yang mendunia.
Resep Kimbab Sederhana Khas Ala Korea
Membuat kimbab bisa menjadi tantangan karena beberapa alasan. Pertama-tama, mengolah nasi dengan tepat agar tidak terlalu keras atau terlalu lembek adalah langkah awal yang penting. Selanjutnya, menyusun isian dengan rapi juga merupakan hal yg perlu diperhatikan. Proses menggulung gimbab serta memotongnya dengan rapi juga tidak kalah penting.
Selain itu, beberapa bahan mungkin sulit ditemukan di sekitar rumah, terutama rumput laut yang digunakan untuk kimbab atau gimbab. Keterbatasan dalam mendapatkan bahan yang tepat bisa menjadi hambatan dalam proses pembuatan gimbab.
Bagi yang tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri, ada resep kimbab ala Korea yang cukup mudah untuk dipraktikkan di rumah.
Berikut adalah resep sederhana untuk membuat kimbab ala Korea:
Bahan-bahan
- 3 gelas nasi putih yg telah di masak dan di dinginkan.
- 1 lbr rumput laut kering (gim/gimba) berukuran cukup besar.
- 100 gram daging ayam atau daging sapi, potong tipis.
- 2 butir telur, di kocok.
- 1 buah wortel, potong panjang tipis.
- 1 buah mentimun, iris memanjang.
- 2 batang daun bawang, iris tipis.
- 2 sdm minyak wijen.
- 1 sdm gula pasir.
- 1 sdm kecap asin.
- 2 sdm cuka beras.
- 1/2 sdt garam.
- 1/2 sdt merica bubuk.
Cara membuat
- Bersihkan semua bahan yg akan di gunakan. Potong sesuai kebutuhan.
- Panaskan satu sendok makan minyak wijen di wajan, tumis daging ayam atau daging sapi hingga matang. Tambahkan garam dan merica sesuai selera. Setelah matang, angkat dan sisihkan.
- Panaskan wajan dengan satu sendok makan minyak wijen lagi. Tuangkan telur kocok dan buat dadar tipis. Setelah matang, iris dadar tipis-tipis.
- Campur nasi dingin dengan gula pasir, kecap asin, cuka beras, dan satu sendok makan minyak wijen.
- Siapkan loyang persegi panjang atau bamboo mat untuk gulung gimbab. Letakkan lembar rumput laut kering di atasnya dengan sisi kasar menghadap ke atas.
- Tuangkan nasi di atas rumput laut hingga ketebalan sekitar 1 cm.
- Potong daging ayam atau sapi, telur dadar, wortel, mentimun, dan daun bawang di tengah nasi.
- Pastikan isian tertutup rapat oleh rumput laut saat menggulungnya dengan jari-jari.
- Setelah tergulung dengan baik, oleskan air di ujung rumput laut untuk membuatnya menempel dengan gimbab.
- Potong gimbab menjadi bagian-bagian kecil sekitar 2 cm menggunakan pisau yg tajam.
- Kimbab siap di sajikan untuk dinikmati bersama keluarga.
Tips Cara Membuat Kimbab Lebih Rendah Karbohidrat
Berikut adalah tips untuk cara membuat kimbab lebih rendah kadar karbohidrat:
- Ganti Nasi dengan Kembang Kol: Alihkan nasi putih dengan kembang kol rendah karbohidrat. Kembang kol mengandung lebih sedikit kalori dan karbohidrat daripada nasi putih.
- Pertimbangkan Nasi Beras Hitam: Jika ingin tetap menggunakan nasi, pilihlah nasi beras hitam. Nasi ini kaya serat dan nutrisi, lebih baik daripada nasi putih.
- Pilih Nori Tipis: Nori juga mengandung kalori, jadi pilihlah yg tipis untuk melapisi gimbab.
- Isi dengan Sayuran: Gunakan sayuran segar seperti selada, mentimun, wortel, paprika, dan alpukat sebagai isian. Mereka rendah karbohidrat dan memberikan nutrisi.
- Hindari Saus Berlebihan Gula: Pastikan saus yg di gunakan rendah gula atau tanpa gula sama sekali.
- Oleskan Minyak Alpukat atau Zaitun: Alihkan dari saus atau mayones dengan mengoleskan sedikit minyak alpukat atau zaitun pada nori. Ini memberikan rasa dan tekstur lembap pada gimbab.
Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat menikmati kimbab yg lezat dengan karbohidrat yang lebih rendah. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Tinggalkan Balasan