Resep Kue Putu Gula Merah Tanpa Bambu Yang Lezat

kue putu

Charmingbrides – Ada banyak makanan di Indonesia yang masih belum di ketahui asal-usulnya, dan salah satunya adalah kue putu. Camilan putu telah menjadi bagian dari warisan kuliner tradisional Indonesia yang tetap bertahan hingga saat ini. Bahkan, sering kali kita mendengar suara khas kue putu yang melintas di depan rumah kita.

Di ketahui bahwa proses pembuatan putu melibatkan teknik pengukusan, dan biasanya di sajikan bersama parutan kelapa. Di beberapa daerah di Indonesia, kue putu di sajikan dalam potongan-potongan kecil yang di masak di dalam bambu. Sementara itu, di daerah lain, putu di sajikan dengan variasi penyajian khas daerah masing-masing.

Sejarah Awal Mula Camilan Kue Putu

Ada banyak yang penasaran dengan asal usul dan sejarah awal mula camilan kue putu, dan ternyata ceritanya menarik untuk di simak. Di mana secara umum, di Indonesia kita mengenal dua jenis kue putu, yaitu putu asal Jawa yang berwarna hijau, dan putu asal Medan yang berwarna putih.

Namun, sedikit yang tahu bahwa asal mula kue putu ini sebenarnya di temukan di China Silk Museum. Jadi terungkap bahwa putu sudah ada sejak 1200 tahun yang lalu. Bayangkan, kue berwarna hijau ini telah ada sejak era Dinasti Ming, bersamaan dengan teh longjin yang di sajikan. Hal ini menunjukkan betapa kaya akan sejarahnya putu, yang telah menjadi bagian dari budaya kuliner yang beragam dan kaya di Indonesia.

Asal Pemberian Nama Kue Putu

Awalnya, kue putu di kenal dengan sebutan XianRoe Xiao Long, yang memiliki arti kue dari tepung beras yang berisi kacang hijau yang sangat lembut dan di kukus dalam cetakan bambu. Di Indonesia, nama “Putu” pertama kali muncul dalam naskah sastra klasik, Serat Centhini, yang di tulis pada tahun 1814 pada masa Kerajaan Mataram. Jadi dalam naskah tersebut, kue putu di sebut saat Ki Bayi Panurta meminta santrinya untuk menyediakan hidangan pagi. Kue putu di sajikan bersama dengan serabi sebagai makanan pendamping.

Asal-usul kue putu di yakini masuk ke Indonesia bersamaan dengan kedatangan orang Cina ke Nusantara. Jadi saat Laksamana Cheng Ho mulai menyebarkan agama Islam ke wilayah Nusantara, terjadi akulturasi budaya dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kuliner. Ini menciptakan variasi baru dalam kuliner Indonesia, termasuk adopsi dan penyesuaian dari resep-resep kuliner Cina, seperti putu.

Kandungan Gizi Kue Putu

Rasanya yang manis dan gurih membuat kita sulit untuk berhenti makan putu, tapi ingatlah untuk tidak terlalu berlebihan. Untuk mengetahui takaran yang tepat untuk konsumsi putu, berikut bawah ini adalah kandungan gizi nya dalam 10 gram putu, yaitu :

  • Energi: 21 kilokalori
  • Protein: 0,3 gram
  • Karbohidrat: 3,7 gram
  • Lemak: 0,6 gram
  • Kalsium: 0,01 miligram
  • Fosfor: 0 miligram
  • Zat besi: 0,12 miligram

Kue putu merupakan makanan tradisional yang sering di konsumsi sebagai camilan. Meskipun hanya dalam takaran kecil, putu tetap memberikan sumber gizi terutama sebagai penyedia energi. Jadi, nikmatilah putu dengan bijak sebagai bagian dari pola makan seimbang.

Resep Kue Putu Isi Gula Merah Pakai Cetakan Kue

Kue putu bambu menjadi favorit banyak orang dengan cita rasanya yang khas. Meskipun sederhana dengan bahan-bahan seperti tepung beras, kelapa parut, dan gula merah, namun cara membuatnya bisa menjadi tantangan jika tidak memiliki cetakan bambu. Tidak perlu khawatir, karena resep kue putu ini menawarkan alternatif dengan membuatnya tanpa bambu. Kamu dapat menggunakan cawan kecil atau cetakan kue mangkok sebagai penggantinya. Selain itu, resep kue putu bambu ini juga menghadirkan kreasi baru dengan rasa dan pewarna yang berasal dari air daun suji serta pandan.

Bahan

  • 200 gram tepung beras, di kukus lebih dulu selama sekitar 1 jam
  • 100 gram air mendidih
  • 1 sendok makan air daun suji yang diambil dari 25 lembar dan 3 lembar daun pandan yang sudah ditumbuk lalu kemudian diperas tanpa air
  • 1/2 sendok teh garam
  • 4 tetes pewarna hijau
  • 100 gram gula merah, diiris tipis
  • 150 gram kelapa yang sudah setengah tua, kemudian dikupas lalu diparut kasar serta ditambah 1/4 sendok teh garam, lanjutkan kukus selama 10 menit untuk taburan

Cara membuat

  • Pertama-tama bisa campurkan air daun suji, garam, serta pewarna hijau dengan menggunakan air mendidih. Lalu aduk rata.
  • Kemudian Anda bisa menuangkan cairan tersebut ke dalam tepung beras, lalu aduk sampai rata. Saring adonan sampai menjadi berbutir-butir.
  • Masukkan adonan tersebut ke dalam cetakan kue mangkok. Tekan dengan menggunakan jari bagian tengahnya hal ini agar terbentuk lubang, lalu kemudian bisa isi dengan irisan gula merah. Tutup lagi dengan menggunakan adonan, tetapi jangan ditekan yah.
  • Kukus putu selama 30 menit. Setelah matang, bisa Anda taburi dengan menggunakan kelapa parut yang telah dikukus sebelumnya.

Selamat menikmati kelezatan putu isi gula merah sebagai sajian camilan tradisional yang lezat dan gurih.

Resep Kue Putu Bambu Kukus Tanpa Santan

Bahan-Bahan

  • 250 gram tepung terigu
  • 3 butir telur ayam
  • 190 gram gula pasir
  • 1 sdt SP
  • 1 sdt vanili
  • 220 ml air kelapa
  • 2 tetes pasta pandan
  • 1 buah kelapa yang sudah setengah tua, parut lalu kukus dengan menggunakan sejumput garam

Cara Membuat

  • Kocok gula dan telur menggunakan mixer selama sekitar 7 menit hingga mengembang.
  • Tambahkan vanili dan SP, kemudian kocok lagi dengan mixer hingga adonan berwarna putih dan kaku.
  • Masukkan tepung terigu dan air kelapa secara bertahap. Aduk rata dengan spatula.
  • Tambahkan pasta pandan dan aduk hingga merata.
  • Panaskan kukusan.
  • Siapkan cetakan yang telah diolesi sedikit minyak. Tata kelapa parut yang sudah Anda kukus di dasar cetakan, dan padatkan. Tuang adonan kue putu ke atas kelapa parut. Kemudian Anda bisa ulangi proses ini hingga semua adonan sudah habis.
  • Kukus putu selama sekitar 15 menit atau hingga matang.

Setelah matang, Anda bisa menikmati kue putu bambu kukus lembut tanpa santan ini sebagai camilan atau sajian spesial bersama keluarga atau teman.

Resep Kue Putu Bambu Tanpa Cetakan

Bahan-bahan

  • 400 gr tepung beras
  • 200 ml air pandan
  • 1/2 sdt garam halus
  • Sedikit pasta pandan
  • Pewarna kuning secukupnya

Bahan Isian

  • 200-250 gr gula merah, disisir halus

Bahan Taburan

  • 300 gr kelapa parut
  • 1/2 sdt garam
  • 2 lembar daun pandan

Cara Membuat

  • Persiapkan bahan untuk membuat cetakan. Ambil 1 lembar daun pisang, potong daun pisang selebar botol pewarna makanan, kemudian gulung daun pisang hingga membentuk cetakan seperti bambu. Gunakan klip untuk menjaga bentuknya. Lakukan hal ini hingga semua adonan selesai.
  • Kemudian Anda bisa panaskan kukusan. Siapkan wadah anti-panas dan alasi dengan daun pisang. Masukkan tepung beras ke dalam wadah dan kukus selama 20-25 menit hingga matang.
  • Setelah tepung beras matang, pindahkan ke wadah dan biarkan sedikit dingin. Tambahkan garam, pasta pandan, dan pewarna kuning sedikit demi sedikit sambil di aduk dengan tangan hingga adonan berbutir.
  • Saring adonan dengan cara diaduk sambil ditekan-tekan.
  • Setelah di saring, masukkan beberapa sendok adonan ke dalam cetakan daun pisang yang telah di bentuk. Tambahkan gula merah yang telah disisir halus di tengah-tengah adonan, lalu tutup dengan adonan tepung hingga penuh. Ratakan permukaannya.
  • Lalu bisa panaskan kukusan dan kukus kue putu selama sekitar 10-15 menit sampai matang.
  • Untuk taburan, masukkan kelapa parut, garam, dan daun pandan ke dalam wadah. Kukus hingga kelapa parut matang.

Itulah beberapa resep kue putu yang bisa di coba. Semoga berhasil dan selamat menikmati kue putu bambu tanpa cetakan yang lezat dan gurih bersama keluarga tercinta.


Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *