Charmingbrides – Di Indonesia, terdapat banyak jenis kue kering tradisional, salah satunya adalah kue tambang, yang juga di kenal oleh masyarakat Jawa sebagai kue untir-untir. Kue ini di sebut kue tambang karena bentuknya menyerupai rangkaian tali yang di pelintir memanjang, sementara istilah “untir-untir” dalam bahasa Jawa juga memiliki arti serupa, yaitu melingkar memanjang atau di pelintir.
Camilan kue tambang atau untir-untir adalah camilan kering yang sangat lezat, cocok untuk di nikmati di rumah, di sajikan kepada tamu, atau sebagai salah satu hidangan khas saat hari lebaran. Kue ini di buat dari adonan tepung terigu yang di bentuk sedemikian rupa ketika masih mentah dengan cara di pelintir, sehingga menghasilkan bentuk yang unik menyerupai tambang.
Hidangan kue tambang untir-untir mudah di temukan di pasar-pasar tradisional maupun toko kue dengan harga yang terjangkau. Ukurannya bervariasi, ada yang cukup besar dan ada pula yang kecil. Rasanya sedikit manis dengan aroma khas kue tambang, menjadikannya favorit banyak orang.
Asal Usul Kue Untir-Untir
Menurut sumber dari Wikipedia, kue untir-untir atau tambang kemungkinan berasal dari Cina dan di bawa ke Indonesia. Pada tahun 1960-an, dua penduduk desa Bugo di Jepara bekerja di pabrik roti milik orang Cina di Kudus. Dari pengalaman bekerja di pabrik tersebut, mereka belajar dan menguasai teknik pembuatan kue ini.
Kemudian, pada tahun 1970-an, mereka memutuskan untuk membuka usaha sendiri dengan memanfaatkan keterampilan yang telah mereka peroleh, salah satunya adalah membuat kue untir-untir. Namun, pada masa itu, kue seperti ini hanya bisa di nikmati oleh kalangan menengah ke atas karena harganya yang relatif mahal, sehingga di anggap sebagai makanan mewah.
Cita Rasa Kue Tambang Untir-Untir
Bentuknya yang unik terdiri dari lilitan-lilitan tambang yang di hiasi dengan warna-warni yang menarik. Karena proses pembuatannya melibatkan penjepitan, ada yang menyebutnya sebagai kue puntir. Di Jawa, kue ini sering di sebut sebagai kue untir-untir.
Kue tambang atau untir-untir ini tersedia secara luas di pasar-pasar tradisional dan toko kue dengan harga yang terjangkau, baik dalam ukuran besar maupun kecil. Cita rasanya manis dengan aroma khas kue tambang yang memikat, menjadikannya favorit banyak orang. Teksturnya renyah dengan sedikit kekerasan. Proses pembuatannya melibatkan pengulitan adonan kue yang kemudian di goreng hingga berwarna kecokelatan.
Resep Kue Tambang Untir-untir Tanpa Telur
Kue tambang atau untir-untir adalah kue tradisional yang terbuat dari tepung terigu, margarin, dan gula. Kali ini, kue tambang di buat tanpa menggunakan telur dalam bahan pembuatannya, sehingga cocok sebagai hidangan kue lebaran.
Untuk membuat kue tambang, di gunakan bahan-bahan seperti tepung protein sedang, tepung maizena, gula halus, garam, baking powder, vanili bubuk, margarin, wijen, dan santan. Berikut adalah resep untuk membuat kue tambang untir-untir tanpa menggunakan telur:
Bahan
- 300 gram tepung protein sedang tambah 2 sendok makan maizena
- 80 gram gula halus (gula pasir yang diblender)
- 1/2 sdt garam halus
- 1/3 sdt baking powder
- 1/2 sdt vanili bubuk
- 60 gram margarin
- 140 ml santan (1 santan instan dan air)
- 2 sendok makan wijen secukupnya
Cara membuat
- Pertama-tama Anda bisa mencampur margarin dengan garam, gula halus, vanili, dan baking powder. Lalu aduk hingga semua bahan tercampur rata.
- Masukkan tepung dan wijen, uleni dengan tangan sambil dituangkan santan sedikit demi sedikit.
- Kemudian Anda bisa hentikan penambahan santan jika adonan terasa sudah cukup lembut dan juga sudah kalis.
- Bagi adonan menjadi tiga bagian. Ambil satu bagian adonan, pipihkan dengan rolling pin, lalu potong dan rapikan pinggirannya dengan pisau hingga membentuk persegi panjang.
- Iris adonan menjadi potongan selebar 1/2 sentimeter atau sesuai selera. Selanjutnya Anda bisa mengambil satu irisan adonan, lalu pelintir dengan menggunakan dua tangan ke arah yang berlawanan.
- Kemudian bisa satukan kedua ujungnya dan pelintir lagi membentuk tambang. Tekan dan rapatkan bagian ujungnya agar tidak terbuka saat digoreng.
- Alternatif cara: Ambil sedikit adonan, gulung kecil memanjang dengan telapak tangan di atas alas kerja. Pelintir adonan ke arah yang berlawanan, lalu satukan kedua ujungnya. Pelintir dan rapatkan ujungnya. Lakukan langkah ini sampai adonan habis.
- Goreng kue dalam minyak panas dengan api kecil hingga berwarna keemasan. Angkat dan tiriskan. Setelah dingin, simpan dalam wadah yang tertutup rapat agar tetap renyah.
- Catatan: Meskipun tanpa telur, kue yang dihasilkan tetap renyah dan enak. Jika diinginkan, satu butir telur dapat ditambahkan dengan mengurangi takaran santan.
Resep Kue Untir-Untir Renyah
Ingin menikmati camilan renyah di rumah? Yuk, cobalah membuat kue untir-untir ini, juga dikenal sebagai kue tambang atau kue ulir-ulir, yang cukup mudah dibuat. Berikut adalah resepnya:
Bahan-Bahan
- 500 gram tepung terigu
- 150 gram gula halus
- 100 gram margarin
- 1 butir telur ayam
- 1/2 sdt soda kue
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt vanili
- 150 ml air
Cara Membuat
- Campur tepung terigu, gula, telur, vanili, garam, dan soda kue dalam sebuah wadah. Aduk hingga merata.
- Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil terus mengulen adonan hingga setengah kalis.
- Masukkan margarin. Aduk hingga adonan menjadi kalis.
- Gilas adonan hingga setebal 3 mm. Pilin kedua ujungnya, kemudian tekan dan putar menjadi untir-untir.
- Panaskan minyak goreng dengan api kecil.
- Goreng kue untir-untir hingga matang merata. Angkat dan tiriskan.
Selamat menikmati camilan untir-untir renyah yang lezat ini di rumah Anda.
Tinggalkan Balasan