Charmingbrides – Laksa Betawi adalah salah satu jenis laksa yang populer di Indonesia. Dimana hidangan Laksa Betawi memiliki kuah santan dengan bumbu kuning yang khas, dengan cita rasa yang pekat dan aroma ebi yang menggugah selera. Dalam satu mangkuk laksa Betawi, biasanya terdapat ketupat, tauge, telur rebus, daun kemangi, dan kucai sebagai pelengkap. Selain itu, ada juga berbagai pilihan isian seperti bihun, suwiran daging ayam, udang, atau tahu.
Seperti halnya laksa pada umumnya, proses pembuatan laksa Betawi membutuhkan banyak bahan dan rempah-rempah yang kaya akan rasa. Namun, meskipun terlihat rumit, sebetulnya membuat laksa Betawi tidaklah sesulit yang di bayangkan. Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah dengan langkah-langkah yang sederhana. Rasanya yang kaya akan citarasa gurih, asam, dan kadang pedas telah menjadikannya salah satu makanan terbaik di dunia. Hidangan Laksa ini sendiri dapat di temukan di berbagai wilayah di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Setiap jenis laksa yang terdapat di keempat negara tersebut memiliki sedikit perbedaan. Meskipun demikian, setiap jenis tersebut tetap di akui sebagai laksa. Terdapat tiga variasi laksa modern yang umum di kenal saat ini, yaitu laksa kari, laksa Siam, dan laksa Assam. Laksa kari dapat di temukan di Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Laksa Siam ada di Thailand, sedangkan laksa Assam berasal dari Penang, Malaysia. Hal ini menimbulkan pertanyaan, dari mana sebenarnya laksa berasal? Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut asal usul laksa, bisa menyimak ulasan berikut bawah ini.
Sejarah Awal Mula Hidangan Laksa di Asia Tenggara
Asal usul laksa dapat kita telusuri dari para pedagang China yang mulai menetap di Indonesia pada abad ke-16. Mereka menetap di sana dan bahkan menjalin ikatan pernikahan dengan penduduk lokal. Sehingga keturunan dari pernikahan antara pedagang China dan penduduk lokal ini di kenal sebagai peranakan. Jadi hidangan Laksa, yang menjadi salah satu hidangan khas, di yakini berasal dari keinginan para peranakan untuk menggabungkan unsur masakan China dengan cita rasa khas Asia Tenggara, seperti penggunaan santan dan cabai.
Fenomena serupa juga terjadi di Malaysia, ketika para pedagang China mulai menikahi wanita-wanita dari Malaka pada awal abad ke-19. Pun sama halnya dengan di Singapura, laksa di perkenalkan di kawasan Katong oleh para peranakan yang pindah dari Semenanjung Malaysia.
Menurut ahli masakan Asia, jejak perkembangan laksa di Singapura dan menemukan bahwa laksa peranakan mengalami evolusi melalui interaksi dengan komunitas lokal di Singapura. Sehingga hal ini di pengaruhi oleh kebiasaan perkawinan antara komunitas tersebut, serta pertukaran makanan dan resep antar tetangga yang terjadi di Singapura.
Asal Usul Penamaan Hidangan Laksa
Terdapat beberapa teori mengenai asal-usul kata “laksa” yang merupakan salah satu hidangan yang muncul melalui pertukaran budaya di Jalur Sutera. Dimana terdapat faktor-faktor beragam mempengaruhi penamaan tersebut. Dalam kamus A Malay-English Dictionary, “laksa” memiliki arti 100.000 dalam bahasa Sansekerta. Selain itu, dalam bahasa Persia, kata “laksa” di perkirakan berasal dari kata “lakhshah” yang merujuk pada salah satu jenis bihunyang ada di Persia.
Konon, nama “laksa” juga mungkin berasal dari banyaknya bahan, termasuk bumbu dan rempah, yang digunakan dalam pembuatan hidangan ini. Jadi dari beragam makanan peranakan yang muncul, laksa menjadi salah satu yang paling populer dan tersebar luas di banyak wilayah di Asia Tenggara. Salah satu alasan utamanya adalah kemampuan laksa untuk mudah beradaptasi. Sehingga dengan kemampuan ini memungkinkan laksa untuk dengan mudah disesuaikan dengan berbagai bahan dan rempah-rempah dari berbagai budaya.
Resep Laksa Betawi Gurih dan Lezat
Berikut adalah resep laksa Betawi beserta langkah-langkah pembuatannya:
Bahan-bahan
- 3 sdm minyak untuk menumis
- 15 butir bawang merah, iris tipis
- 2 cm terasi bakar
- 5 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
- 50 gram ebi, rendam air panas, haluskan, sangrai kering
- 1 ½ butir kelapa, buat menjadi santan kurang lebih sekitar 1.200 ml
Bumbu halus
- ½ sdt jintan, sangrai
- 1 sdt ketumbar, sangrai
- 1 sdt merica butiran
- 3 cm temu mangga
- 2 cm kunyit, bakar
- 3 cm jahe
- 4 siung bawang putih
- 4 buah cabai merah besar
Isi
- 250 gram udang, kupas
- 250 gram dada ayam, rebus, suwir-suwir halus
- 1 buah tahu cina, potong dadu 1 ½ cm, goreng sebentar (tidak sampai kering)
- 4 butir telur ayam, rebus, iris tipis
Pelengkap
- Daun kemangi
- Bawang goreng
- Emping goreng
Cara Membuat
- Panaskan minyak dalam wajan, masukkan bawang merah, terasi, serai, dan ebi. Tumis hingga harum.
- Masukkan bumbu yang telah dihaluskan, tumis lagi hingga bumbu matang dan harum.
- Tuangkan santan, kecilkan api, masak hingga hampir mendidih.
- Penting untuk menjaga agar santan tidak terlalu mendidih dan pecah. Kemudian angkat dari kompor.
- Atur bahan isi dalam mangkuk saji, tuangkan kuah santan di atasnya.
- Sajikan panas bersama pelengkap seperti daun kemangi, bawang goreng, dan emping goreng.
Selamat mencoba membuat laksa Betawi gurih dan lezat untuk disajikan bagi keluarga dan anak-anak Anda di rumah.
Resep Laksa Betawi Gurih dengan Kuah Kental
Bahan
- 1 buah dada ayam, potong-potong
- 1 liter santan dari satu buah kelapa
- 200 ml santan cair (sisa dari hasil memeras santan kurang lebih 1 liter)
Bumbu Utuh
- 2 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk
- Garam, gula, dan kaldu ayam bubuk secukupnya
Bumbu Halus
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 5 buah cabai keriting
- 1 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- 1 sendok makan ketumbar
- 4 butir kemiri
Bahan Pelengkap
- Tauge secukupnya, siram air panas
- Bihun matang secukupnya
- Telur rebus, belah menjadi dua
- Jeruk limau, daun kemangi, dan sambal
Cara Membuat
- Sangrai terlebih dahulu bumbu halus untuk meningkatkan aroma, lalu ulek halus.
- Tumis bumbu halus hingga harum, kemudian masukkan bumbu utuh dan tumis hingga matang.
- Tuangkan 200 ml santan cair, masak hingga mendidih. Tambahkan potongan dada ayam dan masak hingga ayam berubah warna. Kemudian, tuangkan sisa santan 1 liter dan masak hingga mendidih.
- Masukkan garam, gula, dan kaldu ayam bubuk secukupnya. Masak selama sekitar 30 menit hingga bumbu meresap ke dalam daging ayam.
- Tes rasa, dan jika sudah pas serta ayam sudah empuk, angkat dari api.
- Sajikan kuah Laksa Betawi dengan bihun, tauge, telur rebus, sambal, dan perasan jeruk limau untuk pengalaman makan yang lebih nikmat.
Selamat mencoba resep Laksa Betawi gurih dengan kuah kental, semoga berhasil dan keluarga serta anak-anak menyukainya.
Tinggalkan Balasan