Charmingbrides – Kabupaten Pati, yang terletak di bagian timur pantai utara Provinsi Jawa Tengah, di kenal dengan semboyan “Pati Bumi Mina Tani” dan terkenal dengan ragam kuliner khasnya salah satunya adalah Nasi Gandul. Kuliner legendaris Nasi Gandul dari Pati ini juga lebih dikenal dengan sebutan Sego Gandul oleh penduduk setempat yang memiliki semboyan “Pati Bumi Mina Tani” dan terkenal dengan ragam kuliner khasnya.
Meskipun di beberapa daerah di Jawa istilah “Nasi Gandul” mungkin akan di kira sebagai nasi dengan olahan buah pepaya, karena dalam bahasa Jawa pepaya sering di sebut sebagai buah gandul. Namun, masyarakat Pati mengenal Sego Gandul sebagai hidangan favorit mereka, yakni nasi yang di sajikan dengan sup daging sapi yang memiliki cita rasa manis, asin, dan gurih. Biasanya, hidangan ini di sajikan di atas daun pisang, menambah aroma dan rasa yang khas pada Nasi Gandul.
Sejarah Awal Mula Nasi Gandul
Nasi Gandul di perkirakan telah ada sejak sekitar tahun 1955. Kuliner nasi gandul ini pertama kali di perkenalkan oleh Pak Meled, seorang warga dari desa Gajahmati. Berkat popularitas kuliner yang dia bawa, desa Gajahmati sejak saat itu di kenal sebagai pelopor dan pusat Nasi Gandul di Pati. Menariknya, nama “Gandul” yang di gunakan sebenarnya bukan berasal dari Pak Meled yang memperkenalkan makanan ini, tetapi merupakan julukan dari para konsumennya.
Adapun julukan atau sebutan “gandul” di berikan oleh para pembeli karena saat berjualan, para pedagang akan membawa dua kuali yang di gantung. Dalam bahasa Jawa, “gandul” juga berarti “menggantung”, oleh karena itu masyarakat menyebutnya Nasi Gandul atau Sego Gandul, yaitu nasi yang di jual dengan cara di gantung. Namun, saat ini sangat jarang masyarakat Pati yang menjual Sego Gandul dengan cara di gantung, karena lebih memilih berjualan di kaki lima.
Selain itu, ada lagi catatan sejarah menarik tentang Nasi Gandul. Menurut sumber yang sama, salah satu pedagang, Pak Sardi, yang telah berjualan sejak tahun 1978, membagikan versi asal-usul nama Nasi Gandul menurut pandangannya sendiri. Baginya, kata “gandul” berasal dari paha sapi yang di gantung.
Menurutnya beberapa sumber, Sego Gandul itu di masak dengan daging sapi. Setelah sapi di potong pada sore hari, pahanya di gantung dan kemudian di potong, lalu di iris untuk di campur dengan kuah. Itulah sebabnya di sebut nasi gandul, karena paha sapi di gantung.
Nasi Gandul sendiri merupakan nasi putih yang di sajikan dengan irisan empal atau daging sapi bacem, kadang-kadang di tambah dengan jeroan. Kemudian, nasi tersebut di siram dengan kuah rempah yang memiliki cita rasa manis, asin, dan gurih.
Resep Nasi Gandul Khas Pati
Berikut adalah resep Nasi Gandul khas Pati:
Bahan
- 500 gram daging sapi, pilih daging bagian dalam agar cepat empuk
- 1 sendok teh garam
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, digeprek
- 5 lembar daun jeruk
- 3 cm lengkuas, digeprek
- 5 cm kayu manis
- 3 sendok makan kecap manis
- 250 ml santan
- Daun pisang secukupnya, untuk alas
Bahan bumbu halus
- 5 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 5 butir kemiri, disangrai
- 1 sendok makan ketumbar, disangrai
- 2 cm jahe
- 1/2 sendok teh jinten
- 1 cm kencur
- 1/2 sendok teh pala bubuk
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- Merica secukupnya
Cara membuat
- Pertama-tama Anda bisa merebus daging hingga empuk, kemudian potong menjadi dadu atau kotak.
- Kemudian bisa lanjutkan dengan menumis bumbu halus, daun salam, serai, kayu manis, lengkuas, dan daun jeruk hingga harum.
- Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan daging.
- Tambahkan santan dan kecap manis, masak hingga kuah mengental.
- Siapkan piring yang sudah diberi alas daun pisang.
- Sajikan Sego Gandul di atas piring tersebut.
- Tambahkan bawang goreng sebagai pelengkap.
Resep Nasi Gandul Gurih Manis
Berikut adalah resep Nasi Gandul yang gurih dan manis:
Bahan
- 350 gram daging sandung lamur, dipotong kotak
- 1 lembar daun salam
- 2 cm lengkuas, dimemarkan
- 2 batang serai, diambil putihnya, dimemarkan
- 3 sendok makan kecap manis
- 1.300 ml santan dari 1/2 butir kelapa
- 1 1/8 sendok makan garam
- 1 sendok makan gula merah, disisir
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus
- 12 butir bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1/4 sendok teh jintan
- 1 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh pala bubuk
- 4 butir kemiri, disangrai
- 2 cm kencur
Bahan pelengkap
- 1.000 gram nasi putih
- 8 lembar daun pisang untuk alas
- 4 sdm bawang merah goreng untuk taburan
Cara membuat
- Panaskan minyak. Kemudian tumis bumbu halus, serai, daun salam dan lengkuas sampai wangi harum.
- Masukkan daging. Aduk sampai berubah warna. Tambahkan kecap manis. Aduk rata.
- Masukkan santan, garam, dan gula merah. Masak sambil diaduk perlahan sampai matang.
- Kemudian bisa sajikan Sego Gandul di atas piring yang dialasi menggunakan daun pisang dengan disiram kuah daging. Tabur dengan bawang merah goreng.
Resep Sego Gandul Kuah Gurih
Berikut adalah resep untuk membuat Sego Gandul dengan kuah gurih nan lezat:
Bahan-bahan
- 250 gram daging sapi
- 250 gram tetelan sapi
- 5 butir telur ayam rebus, kupas
Bumbu merebus daging
- 4 siung bawang putih, haluskan
- 1/2 sendok teh merica bubuk, haluskan
- 1 sendok teh garam, haluskan
- 3 lembar daun salam
- 1 ibu jari lengkuas, geprek
- 2 lembar daun jeruk
- 50 gram gula jawa
- 300 ml santan encer
- 500 ml air
Bumbu halus membuat kuah
- 7 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 1/2 sendok teh merica
- 1/2 sendok teh ketumbar bubuk
- 1/2 sendok teh jinten
- 1/4 buah pala
- 1 ruas jari terasi
- 5 cabai merah keriting
- 1 ruas jari kencur
- 1 ruas jari jahe
Bahan lain untuk kuah
- 1 ibu jari lengkuas, geprek
- 2 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk
- Kayu manis secukupnya
- 100 gram gula jawa
- Garam secukupnya
- 1,5 liter santan cair
- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat
- Rebus air di dalam panci hingga mendidih, lalu masukkan potongan daging dan tetelan sapi.
- Kemudian Anda bisa tambahkan bumbu merebus daging yang telah di haluskan, dengan daun salam, daun jeruk, gula jawa dan lengkuas. Tutup panci dan rebus hingga mendidih.
- Setelah mendidih, tambahkan telur rebus dan santan. Tutup kembali panci dan rebus hingga daging dan tetelan empuk.
- Sambil menunggu daging empuk, panaskan sedikit minyak dalam panci yang berbeda. Tumis bumbu halus untuk membuat kuah nasi gandul hingga harum.
- Lalu bisa tambahkan daun salam, daun jeruk, kayu manis dan lengkuas. Aduk rata.
- Tuangkan santan cair, lalu masukkan gula jawa dan garam. Rebus hingga gula dan garam larut. Koreksi rasa jika diperlukan.
Cara penyajian
- Siapkan daun pisang di atas piring, lalu sajikan nasi putih di atasnya.
- Ambil beberapa potong daging dan tetelan, serta telur rebus.
- Kemudian potong kecil-kecil daging dan tetelan, lalu letakkan di atas sajian nasi putih.
- Potong telur rebus menjadi dua bagian, lalu letakkan juga di atas nasi bersama dengan potongan daging.
- Siram kuah nasi gandul ke atas piring, taburi dengan bawang goreng. Selanjutnya bisa sajikan nasi gandul bersama dengan sambal cabai rawit dan kecap.
Tinggalkan Balasan