Charmingbrides – Di tengah pesona alam Kalimantan Utara, terdapat sebuah hidangan kuliner sangat patut di cicipi, dikenal sebagai “Nasi Subut”. Hidangan ini menjadi pilihan utama bagi masyarakat Tanjung Selor sebagai hidangan sehari-hari mereka. Nasi Subut memiliki cita rasa cukup unik dan memikat selera, mengundang Anda untuk menikmatinya dengan lezat.
Berbeda dengan nasi biasa, Nasi Subut memiliki warna ungu yg menarik perhatian. Warna ungu ini bukanlah hasil dari pewarnaan buatan, melainkan berasal dari bahan alami yang kita gunakan dalam proses pembuatannya. Keistimewaan hidangan ini semakin terasa dengan tambahan potongan jagung segar yang menambah warna-warni dan kelezatan hidangannya.
Namun, keistimewaan Subut tidak hanya terletak pada warnanya yg menarik. Penggunaan rempah-rempah khas Tanjung Selor menjadi komponen kunci dalam penyajiannya. Dengan sentuhan bumbu rempah tersebut, Subut tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menawarkan cita rasa yang unik dan khas.
Tidak hanya itu, Subut juga di sajikan dengan beragam lauk yg menambah keistimewaannya. Anda dapat menikmatinya dengan udang, sate, ikan pari, atau tudai. Setiap lauk ini di sajikan dengan bumbu rempah pilihan yang menciptakan pengalaman kuliner yang tak terlupakan setiap kali menikmati suapan Subut.
Nasi Subut tidak sekadar tentang makanan, melainkan juga tentang menjelajahi kekayaan budaya kuliner di Tanjung Selor. Ini adalah pengalaman kuliner yang tidak hanya memanjakan lidah Anda, tetapi juga membawa Anda lebih dekat dengan keragaman kuliner Indonesia yg kaya.
Keunikan Hidangan Nasi Subut
Sebagai negara agraris, setiap daerah di Indonesia memiliki olahan nasi yang memiliki keunikan tersendiri, sering kali di padukan dengan hasil bumi atau bumbu lokal. Contohnya adalah nasi tutug oncom atau sangu tutug oncom dari Jawa Barat, yg menggunakan campuran oncom yang merupakan produk khas daerah tersebut.
Di Kalimantan Utara, terdapat hidangan nasi yang unik yg kita kenal sebagai nasi subut. Nasi ini terbuat dari campuran jagung dan ubi jalar ungu, sehingga warnanya pun berwarna ungu yang menarik. Rasanya juga memiliki sentuhan legit dan teksturnya pulen. Nasi subut biasanya kita santap bersama lauk sate ikan pari, yang telah menjadi pasangan yang tidak terpisahkan sejak lama.
Nasi subut tidak hanya di sajikan begitu saja, melainkan selalu di pasangkan dengan lauk, dan salah satu lauk yang menjadi pasangan idealnya adalah sate ikan pari. Sate ikan pari sendiri merupakan hidangan tradisional khas Kalimantan yg sangat populer.
Banyak masyarakat di Kalimantan Timur memperoleh ikan pari dari Sungai Sesayap, sungai induk yang terletak di bagian utara Kalimantan. Sungai Sesayap kita kenal sebagai sumber ikan pari sangat melimpah karena banyaknya nelayan yg menggantungkan hidup mereka pada sungai tersebut.
Sebelum di olah menjadi sate, daging ikan pari di rendam dalam air jeruk nipis selama dua menit untuk menghilangkan bau amisnya. Setelah itu, daging kita bersihkan, di lumuri dengan bumbu halus, dan kemudian di bakar. Ketika proses pemanggangan berlangsung, ikan pari di olesi dengan campuran bumbu tambahan yg terdiri dari madu dan kecap manis, memberikan aroma dan rasa yang khas pada hidangan sate ikan pari tersebut.
Tujuan Awal Pembuatan Nasi Subut
Masyarakat daerah Kalimantan Utara memandang nasi subut sebagai makanan yang sangat menyehatkan, dan meskipun tidak ada yg pasti mengenai kapan hidangan ini mulai dinikmati, sebagian besar masyarakat meyakini bahwa nasi subut telah menjadi bagian dari warisan kuliner sejak zaman nenek moyang. Tujuan utama pembuatan nasi subut adalah untuk menghindari konsumsi nasi putih berlebihan.
Dengan melihat bahan-bahannya, nasi subut memiliki kandungan gizi yang sangat padat. Jagung pipil dan potongan ubi jalar yg tidak di haluskan sebelum di campur dengan nasi memberikan tambahan serat dan nutrisi yang penting. Jagung manis memberikan serat sementara ubi jalar memberikan tambahan betakaroten, membuat nasi subut menjadi pilihan yang sehat dan bergizi bagi masyarakat Kalimantan Utara.
Resep Nasi Subut Sate Ikan Pari
Untuk membuat Subut, langkah-langkahnya tidak sulit. Pertama, rebus atau kukus bahan nasi dan ubi jalar sampai matang. Sementara itu, tambahkan sedikit garam pada biji jagung agar terasa gurih. Setelah semua bahan matang, campurkan ketiga bahan tersebut menjadi satu adonan. Agar memudahkan Anda, bisa mengikuti langkah bawah ini resep untuk membuat Nasi Subut Sate Ikan Pari yang lezat, gurih dan tentunya sangat nikmat disantap, yaitu :
Bahan-bahan
- 300 ml air
- 200 gr beras
- 100 gr ubi ungu, potong dadu
- 100 gr jagung manis, pipil
Bahan Sate Pari
- 1 ekor ikan pari, buang kulit dan juga potong-potong dadu
- 1 sdm air jeruk nipis
- Tusuk sate secukupnya
Bumbu
- 5 butir bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 2 cm kunyit
- 1 sdt merica
Bahan Saus
- 5 butir bawang merah
- 5 sdm Sambal Asli Sasa
- 2 buah tomat, haluskan
- Secukupnya gula
- Secukupnya garam
Cara Membuat
- Didihkan air, masukkan beras, dan masak hingga menjadi nasi aron. Setelah matang, angkat.
- Campurkan ubi dan jagung dengan nasi, lalu kukus selama 30 menit.
- Lumuri potongan ikan pari dengan air jeruk nipis dan bumbu halus.
- Tusuk potongan ikan pari dengan tusuk sate, lalu panggang hingga matang.
- Untuk saus, tumis bawang merah, bawang putih, tomat, gula, dan garam hingga harum. Tambahkan Sambal Asli Sasa, lalu masak hingga matang.
Nasi Subut Sate Ikan Pari siap di sajikan dengan saus yang telah di buat. Selamat menikmati, semoga Anda dan keluarga serta anak-anak semua menyukainya.
Tinggalkan Balasan