Saus Tiram: Sejarah, Perbedaan, dan Resep Ayam Yang Lezat

saus tiram

Charmingbrides – Saus tiram adalah saus pekat berwarna cokelat gelap yang berasal dari kuliner Tionghoa. Yang mana saus ini terbuat dari tiram yang di masak hingga mengental, memberikan cita rasa gurih dan asin yang khas. Saus tiram yang berkualitas tinggi di buat tanpa tambahan garam, monosodium glutamat, atau bahan pengawet, sehingga menjaga keaslian dan kualitas rasa alami dari tiram tersebut.

Seperti di ketahui, saus tiram atau di kenal juga dengan nama oyster sauce memiliki cita rasa asin yang cukup kuat, sehingga pada umumnya masakan yang menggunakan saus tiram tidak memerlukan tambahan garam atau kecap asin. Saus tiram sering di gunakan sebagai bumbu untuk menambah rasa pada tumis sayur-sayuran seperti cap cai dan tumis kailan.

Selain itu, oyster sauce juga sering di manfaatkan sebagai penyedap untuk mie goreng atau nasi goreng. Dengan demikian, keberadaan saus tiram dalam masakan tidak hanya memberikan rasa asin yg khas, tetapi juga memperkaya cita rasa masakan dengan sentuhan yang unik.

Asal-usul Saus Tiram / Oyster sauce

Berdasarkan informasi dari laman Great British Chefs, pada tahun 1888, Lee Kum Kee tengah sibuk mengelola warung makannya di Nanshui, Provinsi Guangdong. Saat itu, dalam rutinitasnya, ia sedang memasak sup tiram dengan menggunakan panci besar yang di letakkan di atas kompor, seperti biasanya. Namun, pada suatu hari, Lee Kum Kee lupa mematikan kompor setelah memasak sup tiram. Ketika ia kembali ke dapur untuk mematikan kompor, ia menemukan bahwa sup tiram masih mendidih dan telah menjadi pasta cokelat kental.

Meskipun awalnya mungkin terkejut, Lee Kum Kee justru memutuskan untuk mencoba pasta cokelat tersebut. Ia terkejut menemukan bahwa meskipun berbentuk karamel, pasta tersebut memiliki rasa gurih yang khas. Dengan inovatif, Lee Kum Kee memanfaatkan pasta tersebut untuk menciptakan tiram kering dengan menambahkan gula dan bahan lainnya. Produk baru ini kemudian di jual kepada pelanggan sebagai bumbu untuk nasi, dan menu ini sangat di minati.

Keberhasilan ini mendorong Lee Kum Kee untuk mulai menjual bumbu tiram yang baru ditemukannya ke berbagai wilayah di China. Namun, pada tahun 1902, pabrik saus milik Lee Kum Kee di Desa Nam Shui mengalami kebakaran, sehingga ia terpaksa memindahkan pabrik dan pusat penjualannya ke Makao. Hal ini menjadi awal berdirinya perusahaan Lee Kum Kee.

Pada tahun 1932, perusahaan Lee mendirikan cabang lain di Hong Kong. Merek dagang Lee Kum Kee pun semakin dikenal di seluruh dunia, dan hingga kini tetap menjadi salah satu merek terkemuka dalam industri saus dan bumbu oyster sauce.

Perbedaan Saus Tiram Oyster Sauce vs Saus Bumbu Rasa Tiram

Meskipun secara namanya agak mirip, saus tiram dan saus bumbu rasa tiram memiliki perbedaan dalam rasa dan sejarah pembuatannya. Ketika berbelanja di swalayan, mungkin Anda pernah bingung melihat bumbu penyedap oyster sauce berdampingan dengan bumbu rasa tiram. Namun, manakah yang sebaiknya Anda pilih? Apakah oyster sauce atau saus bumbu rasa tiram? Untuk mengatasi kebingungan ini, mari kita telaah beberapa perbedaan antara keduanya.

Oyster sauce, pada masa lalu masih dianggap sebagai bumbu yang mahal karena membutuhkan waktu yang cukup lama dalam proses pembuatannya. Oleh karena itu, sebagai alternatif diciptakanlah bumbu rasa tiram. Saus bumbu rasa tiram merupakan versi yg lebih ekonomis dari Oyster sauce, di produksi untuk memenuhi permintaan pasar yang lebih luas.

Perbedaan yang signifikan terletak pada komposisi dan cara pembuatan kedua saus tersebut. Oyster sauce di buat dengan cara memasak tiram dalam waktu yang cukup lama, sehingga menghasilkan kaldu kental yg beraroma. Sementara itu, bumbu rasa tiram di buat dari ekstrak atau esens tiram yang di buat secara khusus untuk menghasilkan versi yang lebih ekonomis dari oyster sauce.

Menurut Lee Kum Kee, ekstrak tiram ini di campur dengan garam, gula, dan kecap, serta di tambahkan tepung jagung dan karamel untuk memberikan tekstur yang kental. Meskipun demikian, bumbu rasa tiram memiliki profil rasa, konsistensi, dan warna yang hampir identik dengan oyster sauce asli. Perbedaan utama antara kedua jenis saus ini terletak pada waktu serta biaya yang di perlukan dalam proses pembuatannya. Oyster sauce membutuhkan waktu serta biaya yang lebih besar daripada bumbu rasa tiram.

Demikianlah beberapa perbedaan antara saus tiram dan saus bumbu rasa tiram yg dapat menjadi referensi pengetahuan tambahan Anda tentang bumbu masakan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Resep Ayam dengan Saus Tiram

Saus tiram memang memiliki keajaiban tersendiri dalam mengubah cita rasa makanan menjadi gurih dan menggugah selera. Oleh karena itu, dalam hidangan ini, kita hanya perlu menekankan pada bumbu dasar yang sederhana dan sedikit pelengkap seperti bawang putih dan irisan cabe.

Bahan-bahan

  • 1/2 ekor ayam, potong menjadi bagian-bagian
  • Perasan air dari 1/2 butir jeruk nipis
  • 1 siung bawang Bombay, iris memanjang
  • 5 siung bawang putih, dihaluskan
  • 1 iris jahe, dimemarkan
  • 2 buah cabe merah, iris tipis
  • 4 sendok makan oyster sauce
  • 2 sendok makan saus sambal
  • 3 sendok makan kecap manis
  • 100 ml air
  • 1/2 sendok teh lada bubuk
  • 1 sendok teh garam
  • 1/2 sendok teh gula

Cara membuat

  • Cuci bersih potongan ayam daserta n lumuri dengan air jeruk nipis.
  • Panaskan minyak dalam wajan. Goreng ayam hingga setengah matang, kemudian angkat serta tiriskan. Sisihkan.
  • Tumis bawang putih, bawang Bombay, jahe, serta cabe hingga harum.
  • Tambahkan saus tiram, saus sambal, kecap manis, dan air. Aduk rata.
  • Masukkan potongan ayam ke dalam wajan. Beri lada bubuk, gula, serta garam. Aduk rata dan biarkan hingga kuah mengental. Koreksi rasanya sesuai selera.
  • Angkat ayam serta sajikan.

Tips

  • Jumlah irisan cabe dan kepedasan saus sambal bisa di sesuaikan dengan selera serta toleransi rasa pedas Anda.

Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *